Kami menikmati malam itu sembari ditemani oleh langit yang penuh bintang - bintang. Terlihat jelas rasi bintang ursa mayor di arah utara yang dahulu sering digunakan oleh para penjelajah benua untuk menjadi penunjuk arah mereka ketika berlayar. Kami menghabiskan malam itu sambil ditemani ikan segar yang dibakar dengan bumbu pedas buatan seorang ibu yang merupakan rekan dari pak Arifin.
Pada saat pagi tiba jangan lupa untuk kembali menuju ke atas bukit, untuk melihat indahnya sunrise. Betapa tempat ini akan sulit untuk dilupakan.
KEMBALI KE LOMBOK : MENIKMATI LEZATNYA AYAM TALIWANG
Siang, sekitar pukul 11.00 WITA kami beranjak meninggalkan Pulau Kenawa dijemput oleh Pak Arifin menuju ke Poto Tano.
Pak Arifin dengan keramahannya mempersilahkan kami untuk sejenak membersihkan diri di rumahnya sambil disuguhi makanan khas Sumbawa berbahan dasar Ubi dan ditaburi kelapa. setelah kami selesai mempersiapkan diri, kami diantar oleh pak arifin berserta anaknya menuju ke pelabuhan Poto Tano untuk berpindah menuju ke Kayangan, Lombok.
Di Lombok, saya sebelumnya sudah menghubungi teman satu kelas saya tinggal di Lombok untuk menginap semalam di rumahnya.
Pada malam harinya kami diantar untuk membeli oleh - oleh khas Lombok, seperti baju kaos lombok, gantungan kunci, makanan khas sana, tak lupa juga saya membawa susu kuda liar dari Sumbawa dan madu asli Sumbawa yang saya dapatkan dari dua rekan saya yang tinggal di Sumbawa Besar.
Setelah itu kami berkesempatan untuk mencicipi makanan khas Lombok yang menurut saya paling terkenal yaitu Ayam Taliwang.
Ayam Taliwang Khas Pak Udin selalu dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke daerah Mataram. Walaupun rumah makan ini mungkin terlihat sederhana, tapi soal rasa bisa dibilang juara.Â