'Maafkan aku, kasih, tapi kisah cinta tak lagi dapat kita pahat'
Kepala ini kurasa berat,
saat kumasuki kereta terakhir,
tak ada makna tersirat,
kini jelas bagiku, kau bukanlah takdir
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!