Mohon tunggu...
Jason A. Mailangkay
Jason A. Mailangkay Mohon Tunggu... Penulis - A lonely heart meditates

the lonely heart forever contemplates on the love it missed before

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam

16 Juni 2017   21:08 Diperbarui: 16 Juni 2017   21:09 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pucat, layaknya seorang hantu

Kucoba melihat kepada Tuhan

Namun perhatian-Nya teralihkan

Diriku ditinggal tanpa harapan

Berduka dan tanpa kepastian

Rumah kecil di ujung jalan

Menyapa jiwa lelah dan tak karuan

Kuterduduk di depan jendela kamar

Satu tangan di gelas berisikan wiski

Dapat kudengar suaranya memanggil samar

Jiwa sekarat dengan siksaan macam ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun