pagi-pagi sekali aku sudah menyeduh kopi
kucur hangat dispenser menyiram tanpa raguÂ
membikin pusaran dalam cangkir
mencurahkan segala debur
hangat kopi menghantam lambungku yang sunyi
ingin dipagutinya kesenyapanÂ
meski mulanya engap-engap
kepengapan pelan-pelan sirna
menguap akan jadi cerita lama
karena sekarang waktunya terjaga
sekarang waktunya terjaga
para pencinta meski membuka mata
sebab gelap buta hanya sementara
tak lama
dan akan dihabisi sang surya
sekarang waktunya berjaga
meski dibantu kafein
karena resiprositas hanyalah hoaks
bagi kita yang sunyi
dan masih disembunyikan takdir
segala ilusi perlu kuhabisi
Semarang, 11 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H