Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu Adalah Diksiku

6 Oktober 2022   10:04 Diperbarui: 6 Oktober 2022   10:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Gerd Altmann

kamu adalah diksi

bikin puisiku setengah jadi

lanjut berlagak utuh

dan memerangkap aku

dalam tubuh sendiri

ada waktu yang mengirimkan rindu

selalu dan terus menujumu

sedang jarak makin melapang

Baca juga: Akulah J

dengan ditumbuhi ilalang

Baca juga: Apakah Ini Cinta?

melalang lagi menghalang

di ujung-ujung hari lelah

aku senantiasa pasrah

terhadap rindu terus meluah

kueja pelan-pelan;

pelan-pelan,

perlahan,

terbata,

tersendat,

pelan-pelan,

terus-terusan bikin kangen ini

tak habis-habis

kamu diksiku

yang tak pernah habis

dan ambis 

menyeret-nyeret aku

ke dalam yang dikandungmu;

menyerap aku ke udaramu

dan aku resap bersama kepul

kopi dan aroma nikotin

aku lesap di debar dadaku sendiri

dan tentangmu kapan habis?

meski aku coba tak peduli,

aku terus menujumu kembali

apa aku sungguh jatuh cinta?

Semarang, 14 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun