aku mengerang rasakan cinta
menyerang telak dada
menyergap raga
membikin gagap lisan
melesapkan segala gelora
sampai malam menciumi fajar
dua puluh empat jam kemudian
(lagi) dua puluh empat jam kemudian
(dan) dua puluh empat jam kemudian
terus (entah) dua puluh empat jam kemudian
kau sungguh perkasa, sayang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!