Mohon tunggu...
Jingga
Jingga Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

M

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyimak Pemaparan "Hakikat Penelitian Ilmiah"

23 Agustus 2021   22:10 Diperbarui: 23 Agustus 2021   22:12 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyimak Pemaparan ''Hakikat Penelitian Ilmiah'' di Channel Youtube DEC (Digital Edupreneurship Corp.)

Penelitian ilmiah adalah topik utama dan selalu menjadi topik hangat di kalangan mahasiswa dan peneliti. Sebagai seorang peneliti tentu diharapkan berkutat pada bidang ini dengan pemahaman yang benar-benar baik dan penuh tanggung jawab. Bagaimana tidak, penelitian ilmiah mengharuskan data dan fakta yang sesuai ranah keilmuan bukan sekadar opini belaka.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menuliskan pemahaman yang dapat saya ambil setelah menyimak channel Youtube milik DEC dengan pembicara Prof. Dr. Mohammad Ali, M.A. Profesor dari Universitas Pendidikan Indonesia. Yang berjudul ''Hakikat Penelitian Ilmiah''. 

Dalam penjelasan beliau, peneliti diibaratkan sebagai seorang detektif yang sedang mencari penjahat. Tentu saja dalam ranah penelitian, detektif ini akan menerapkan investigasi besifat saintifik atau hasil penemuan secara ilmiah atau sains. Lalu untuk penjahatnya?  Penjahatnya adalah kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian. Ada tahapan struktural yang harus dilakukan detektif guna menangkap penjahat ini. Langkah-langkah ini dijelaskan oleh Prof. Ali secara runtut dalam video yutub beliau.

1. Tetapkan permasalahan (Pendahuluan) 

Di sini dimaksudkan adalah tulislah apa saja poin-poin yang ingin dipertanyakan dalam penelitian. Peneliti bisa menguraikan ini dalam pendahuluan untuk selebihkan dipersempit pertanyaannya pada rumusan masalah utama.

Dalam menghadapi masalah, pertama kita rumuskan dulu gambaran besar lalu kita bisa mencari penyelasaiannya secara logis berdasarkan data dan fakta.  Bukankah begitu teman-teman?

2. Cari data-data yang sesuai dengan ciri-ciri tersangka (Landasan Teori)

Setelah menentukan masalah (gambaran utama masalah dalam penelitian), maka detektif akan mulai mencari bahan bukti relevan dan pernyataan saksi terkait kejadian untuk selanjutnya menetapkan tersangka. Hipotesis menjadi berguna pada langkah ini.

3. Pikirkan cara menangkap penjahat (Metode)

Setelah mengetahui motif dan ciri-ciri tersangka, selanjutnya detektif akan memutuskan bagaimana cara menangkap mereka dengan benar sehingga mereka tidak kabur di saat penangkapan. Analogi tersebut dalam penelitian bermaksud bahwa siapkan langkah-langkah untuk melakukan penelitian sesuai dengan masalah dan teori yang telah dicari.

Saya teringat pemaparan kuliah oleh Prof. Teguh mengenai metode penelitian sastra pagi tadi. Ia menjelaskan bahwa penelitian itu semacam kita ingin pergi ke Universitas Negeri Semarang, dengan apa kita pergi ke sana, jalan mana yang kita tempuh, pukul berapa kita berangkat, untuk apa kita pergi ke sana sangat mempengaruhi sampai tidaknya kita di Universitas Negeri Semarang. Mirip, tetapi dengan pengandaian yang berbeda.

Intinya menurut saya, penelitian itu adalah langkah yang kita lakukan untuk sampai ketujuan. Pada detektif diibaratkan tujuan menangkap penjahat. Pada hal lain bisa jadi langkah sampai ke suatu tempat. Tujuan setiap orang tidak selalu sama. Pastikan menggunakan alat dan bahan yang sesuai sehingga terdapat kesinkronan dalam penelitian. Akhirnya, selamat beraktivitas, selamat berkarya.

Untuk menyimak youtube beliau klik tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=UV3hayOQIkQ&t=240s

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun