Setelah mengetahui motif dan ciri-ciri tersangka, selanjutnya detektif akan memutuskan bagaimana cara menangkap mereka dengan benar sehingga mereka tidak kabur di saat penangkapan. Analogi tersebut dalam penelitian bermaksud bahwa siapkan langkah-langkah untuk melakukan penelitian sesuai dengan masalah dan teori yang telah dicari.
Saya teringat pemaparan kuliah oleh Prof. Teguh mengenai metode penelitian sastra pagi tadi. Ia menjelaskan bahwa penelitian itu semacam kita ingin pergi ke Universitas Negeri Semarang, dengan apa kita pergi ke sana, jalan mana yang kita tempuh, pukul berapa kita berangkat, untuk apa kita pergi ke sana sangat mempengaruhi sampai tidaknya kita di Universitas Negeri Semarang. Mirip, tetapi dengan pengandaian yang berbeda.
Intinya menurut saya, penelitian itu adalah langkah yang kita lakukan untuk sampai ketujuan. Pada detektif diibaratkan tujuan menangkap penjahat. Pada hal lain bisa jadi langkah sampai ke suatu tempat. Tujuan setiap orang tidak selalu sama. Pastikan menggunakan alat dan bahan yang sesuai sehingga terdapat kesinkronan dalam penelitian. Akhirnya, selamat beraktivitas, selamat berkarya.
Untuk menyimak youtube beliau klik tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=UV3hayOQIkQ&t=240s
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H