Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kluivert: Merebut Hati Rakyat Itu Nomor Satu

12 Januari 2025   20:24 Diperbarui: 13 Januari 2025   15:46 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika ditanya apa rencananya menangani timnas Indonesia setelah saat ini ia dipastikan menggantikan pelatih Korea Selatan Shin Tae-Yong? Patrick Kluivert yang mantan striker top dunia dari Belanda itu mengatakan: nomor satu merebut hati rakyat Indonesia...

Kluivert rupanya menyadari bahwa pelatih terdahulu yang digantikannya telah berhasil merebut hati rakyat Indonesia, terutama para penggemar timnas sepak bola. Sehingga kepergian sang pelatih asal Korea itu 'diratapi' banyak penggemar sepak bola negeri yang dikatakan Kluivert "begitu indah ini".

"Bagi saya untuk memenangkan hati rakyat, penggemar sepak bola, adalah membawa (timnas) bermain sepak bola yang bagus, sepak bola yang atraktif dan memenangi pertandingan," kata pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert yang mulai hari ini menjadi pelatih kepala timnas Garuda, di sisa penyisihan Grup C Piala Dunia 2026 zona Asia, dan syukur membawa lolos menuju Piala Dunia Amerika.

Sepak bola atraktif seperti apa? Patrick Kluivert dengan tegas mengatakan: "sepak bola menyerang...," seperti juga yang ia dan timnas Belanda dulu melakukannya, semasa ia aktif menjadi goal getter bagi timnya.

Patrick Kluivert (48) tiba di Jakarta Sabtu (11.01.2025) malam, dan Minggu petang diperkenalkan oleh Ketum PSSI Erick Thohir kepada pers di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, kemudian dilanjutkan dengan perjamuan bersama sejumlah (lima) pemain timnas, mewakili pemain-pemain lain. Dan dalam jangka waktu dekat, akan berkenalan dengan pemain yang lain dan meninjau berbagai fasilitas pendukung latihan timnas.

"Saya akan kembali lagi beberapa pekan lagi, dan keliling mengenalkan diri ke pemain-pemain lain," ungkap Patrick Kluivert, yang sore itu didampingi calon asistennya yang asal Belanda, Denny Landzaat yang berdarah Ambon-Belanda. Asisten satunya lagi, yang juga dipastikan mendampingi Kluivert selama melatih timnas Garuda, Alex Pastoor belum nampak kali ini.

Rebut Nilai Empat

Gonta-ganti pelatih itu suatu hal yang jamak di sepak bola. Akan tetapi, penggantian Shin Tae-Yong "di tengah jalan" saat kontraknya masih seharusnya jalan sampai 2027, terasa mengagetkan semua pihak di sepak bola.

Bagaimana pun, Shin Tae-Yong telah membawa timnas Garuda sedemikian jauh selama empat tahun, kini memasuki tahun kelima. Tak hanya membawa timnas menjadi memiliki etos kerja baru, etos disiplin gaya Korea, coach Shin juga membawa dari semula masih 175 dunia di peringkat FIFA saat ia mulai menangani timnas sejak 28 Desember 2019, sampai menanjak 50 tingkat menjadi 125 FIFA setelah menang lawan Arab Saudi 2-0 di Gelora Bung Karno pada 19 November 2024. Namun sedikit melorot, setelah gagal lolos semifinal Piala AFF di Asia Tenggara, jadi peringkat 127.

"Saya memutuskan menerima tawaran Mr President (Ketum PSSI Erick Thohir), dan berbicara positif dengannya tentang kemungkinan membawa tim ini lebih baik, dan saya juga telah melihat banyak kekuatan dari tim ini. Dan saya yakin, bisa mencapai banyak hal yang lebih baik di masa datang bagi negeri sebesar Indonesia ini, negeri yang rakyatnya sedemikian indah," kata Kluivert, kepada pers Indonesia di Hotel Mulia, Minggu (12.01.2025) petang itu.

Sebegitu tiba-tiba, dan tinggal tersisa empat pertandingan penyisihan, Kluivert mengambil alih kepelatihan timnas dari tangan Shin Tae-Yong. Yakinkah dia sukses membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026?

"Memang harus membuktikan hasilnya dulu. Tetapi saya yakin bisa setidaknya mendapat 4 poin dari empat pertandingan tersisa," ungkap Patrick Kluivert, yang pernah menjadi bintang lini serang di Ajax Amsterdam, dan juga pernah di FC Barcelona ini pula.

Sikap optimistik Kluivert ini tentunya cukup realistis. Dengan perhitungan, (mungkin) seri melawan pertandingan pertama di tahun 2025 di 20 Maret lawan Australia di kandang lawan di Sydney (nilai 1). Kemudian lima hari kemudian lawan Bahrain di Gelora Bung Karno, bisa memenangkannya (nilai bulat 3).

Dua pertandingan tersisa lagi di bulan Juni lawan China di Gelora Bung Karno, berharap menang  untuk membalas kekalahan Garuda di Qingdao 1-2 yang silam. Dan kemudian, tak berharap menang walau tidak boleh menyerah melawan timnas terbaik di Asia, Jepang di Osaka juga di bulan Juni.

Dua tahap Rencana Kluivert

Patrick Kluivert, yang kali ini dikontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan, mengaku memiliki dua tahap rencana untuk melatih timnas Garuda. Yang pertama, sampai selesai empat pertandingan penyisihan Piala Dunia 2026 lawan Australia, Bahrain, China dan Jepang. Sedangkan planning kedua adalah, implementasi persiapan timnas jika Indonesia lolos menuju Piala Dunia 2026.

"Semua tahu, ada empat pertandingan tersisa (di Grup C) dan mendapat hasil lolos kualifikasi setidaknya mendapat nilai empat dari dua pertandingan," kata Kluivert pula. Ia mengaku juga akan melakukan komunikasi dengan pemain-pemain diaspora Belanda anggota timnas Garuda, sekembali dari Jakarta kali ini.

Persiapan teramat singkat, tanpa uji coba tanding, tanpa perkenalan panjang. Waktu hanya dua setengah bulan, langsung "maju perang" lawan Australia, Bahrain, China dan Jepang. Sungguh menantang. Dan terjal sekali perjalanan bagi Kluivert menangani timnas Garuda.

"Saya selalu suka tantangan," kata Patrick Kluivert pula, ketika diingatkan, betapa sangat singkat waktu untuk menemukan chemistry dengan pemain-pemain yang dilatihnya, mulai sekitar tujuh hari menjelang hari pertandingan melawan Australia bulan Maret mendatang...*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun