"Memang harus membuktikan hasilnya dulu. Tetapi saya yakin bisa setidaknya mendapat 4 poin dari empat pertandingan tersisa," ungkap Patrick Kluivert, yang pernah menjadi bintang lini serang di Ajax Amsterdam, dan juga pernah di FC Barcelona ini pula.
Sikap optimistik Kluivert ini tentunya cukup realistis. Dengan perhitungan, (mungkin) seri melawan pertandingan pertama di tahun 2025 di 20 Maret lawan Australia di kandang lawan di Sydney (nilai 1). Kemudian lima hari kemudian lawan Bahrain di Gelora Bung Karno, bisa memenangkannya (nilai bulat 3).
Dua pertandingan tersisa lagi di bulan Juni lawan China di Gelora Bung Karno, berharap menang  untuk membalas kekalahan Garuda di Qingdao 1-2 yang silam. Dan kemudian, tak berharap menang walau tidak boleh menyerah melawan timnas terbaik di Asia, Jepang di Osaka juga di bulan Juni.
Dua tahap Rencana Kluivert
Patrick Kluivert, yang kali ini dikontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan, mengaku memiliki dua tahap rencana untuk melatih timnas Garuda. Yang pertama, sampai selesai empat pertandingan penyisihan Piala Dunia 2026 lawan Australia, Bahrain, China dan Jepang. Sedangkan planning kedua adalah, implementasi persiapan timnas jika Indonesia lolos menuju Piala Dunia 2026.
"Semua tahu, ada empat pertandingan tersisa (di Grup C) dan mendapat hasil lolos kualifikasi setidaknya mendapat nilai empat dari dua pertandingan," kata Kluivert pula. Ia mengaku juga akan melakukan komunikasi dengan pemain-pemain diaspora Belanda anggota timnas Garuda, sekembali dari Jakarta kali ini.
Persiapan teramat singkat, tanpa uji coba tanding, tanpa perkenalan panjang. Waktu hanya dua setengah bulan, langsung "maju perang" lawan Australia, Bahrain, China dan Jepang. Sungguh menantang. Dan terjal sekali perjalanan bagi Kluivert menangani timnas Garuda.
"Saya selalu suka tantangan," kata Patrick Kluivert pula, ketika diingatkan, betapa sangat singkat waktu untuk menemukan chemistry dengan pemain-pemain yang dilatihnya, mulai sekitar tujuh hari menjelang hari pertandingan melawan Australia bulan Maret mendatang...*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H