Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kluivert: Merebut Hati Rakyat Itu Nomor Satu

12 Januari 2025   20:24 Diperbarui: 13 Januari 2025   15:46 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert yang kini resmi menjadi pelatih kepala Timnas Garuda, ketika menerima jersey Timnas Indonesia dengan nama diri di punggung, Minggu (12.01.2025) malam di Hotel Mulia, Jakarta. (Foto Tangkapan Layar  KompasTV/Jimmy S Harianto)

"Memang harus membuktikan hasilnya dulu. Tetapi saya yakin bisa setidaknya mendapat 4 poin dari empat pertandingan tersisa," ungkap Patrick Kluivert, yang pernah menjadi bintang lini serang di Ajax Amsterdam, dan juga pernah di FC Barcelona ini pula.

Sikap optimistik Kluivert ini tentunya cukup realistis. Dengan perhitungan, (mungkin) seri melawan pertandingan pertama di tahun 2025 di 20 Maret lawan Australia di kandang lawan di Sydney (nilai 1). Kemudian lima hari kemudian lawan Bahrain di Gelora Bung Karno, bisa memenangkannya (nilai bulat 3).

Dua pertandingan tersisa lagi di bulan Juni lawan China di Gelora Bung Karno, berharap menang  untuk membalas kekalahan Garuda di Qingdao 1-2 yang silam. Dan kemudian, tak berharap menang walau tidak boleh menyerah melawan timnas terbaik di Asia, Jepang di Osaka juga di bulan Juni.

Dua tahap Rencana Kluivert

Patrick Kluivert, yang kali ini dikontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan, mengaku memiliki dua tahap rencana untuk melatih timnas Garuda. Yang pertama, sampai selesai empat pertandingan penyisihan Piala Dunia 2026 lawan Australia, Bahrain, China dan Jepang. Sedangkan planning kedua adalah, implementasi persiapan timnas jika Indonesia lolos menuju Piala Dunia 2026.

"Semua tahu, ada empat pertandingan tersisa (di Grup C) dan mendapat hasil lolos kualifikasi setidaknya mendapat nilai empat dari dua pertandingan," kata Kluivert pula. Ia mengaku juga akan melakukan komunikasi dengan pemain-pemain diaspora Belanda anggota timnas Garuda, sekembali dari Jakarta kali ini.

Persiapan teramat singkat, tanpa uji coba tanding, tanpa perkenalan panjang. Waktu hanya dua setengah bulan, langsung "maju perang" lawan Australia, Bahrain, China dan Jepang. Sungguh menantang. Dan terjal sekali perjalanan bagi Kluivert menangani timnas Garuda.

"Saya selalu suka tantangan," kata Patrick Kluivert pula, ketika diingatkan, betapa sangat singkat waktu untuk menemukan chemistry dengan pemain-pemain yang dilatihnya, mulai sekitar tujuh hari menjelang hari pertandingan melawan Australia bulan Maret mendatang...*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun