Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Akhir Kisah Shin Tae-yong di Timnas Garuda

6 Januari 2025   14:26 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:14 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Asal Korea Shin Tae-Yong resmi diberhentikan melatih timnas, dan akan digantikan pelatih asal Belanda yang belum disebutkan namanya. Erick Thohir Ketum mengumumkan keputusan PSSI itu Senin (06.01.2025) siang. (Foto Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Juga masih harus menjadi tuan rumah untuk menghadapi Bahrain lima hari kemudian (25 Maret 2025) di Gelora Bung Karno Senayan. Total masih ada empat pertandingan tersisa untuk Indonesia di Grup C Asia. 

Dua pertandingan lainnya adalah Indonesia vs China di Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025. Dan paling akhir bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025.

Kalau melihat dari reputasi yang dicapai oleh coach Shin Tae-Yong, saat ia menerima tugas sebagai pelatih timnas pada 28 Desember 2019 posisi Indonesia berada di peringkat 175 FIFA. 

Dalam waktu lima tahun, peringkat terbaik dicapai timnas Indonesia di urutan 125 FIFA ketika mengalahkan timnas Arab Saudi 2-0 pada penyisihan Grup C Asia untuk Piala Dunia 2026 Amerika, sebulan lalu Desember 2024.

Tetapi setelah kegagalan Indonesia lolos di semifinal Piala AFF 2024 dua minggu lalu, posisi peringkat Indonesia sedikit melorot jadi 127 dunia versi FIFA. 

Soalnya, secara mendadak, kejuaraan tingkat ASEAN Piala AFF 2024 tiba-tiba  dinyatakan oleh FIFA sebagai kejuaraan kategori 1 untuk perhitungan peringkat FIFA. Artinya, Piala AFF setingkat Piala Dunia.

Sementara ketika turun bermain di Piala AFF, selaras dengan keputusan PSSI untuk menurunkan pemain di bawah 22 tahun, tidak banyak pilihan yang dihadapi Shin Tae-Yong menghadapi kejuaraan tersebut. Bahkan boleh dikata, timnas pun mungkin "terburuk" komposisinya maupun materi pemainnya dalam lima tahun terakhir.

Meski dinilai banyak kalangan keputusan memberhentikan Shin Tae-Yong ini dinilai prematur, akan tetapi keputusan itu sudah diambil oleh PSSI. Dengan risiko tentunya, pelatih pengganti Shin yang asal Belanda itu akan gagal membawa timnas ke Piala Dunia 2026. Sementara di bawah Shin Tae-Yong, belakangan kinerja timnas makin membaik, chemistry pun membaik.

Keputusan sudah diambil. Dan Timnas serta publik sepak bola Indonesia tinggal menunggu saatnya tanggal 11 Januari nanti, kedatangan pelatih Belanda pengganti Shin Tae-Yong yang akan memegang timnas kita. Siapa tahu di bawah pelatih Belanda ini Indonesia bisa lolos putaran final Piala Dunia 2026 yang akan dilangsungkan di Kanada, Amerika Serikat dan Amerika Latin itu.. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun