Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Akhir Kisah Shin Tae-yong di Timnas Garuda

6 Januari 2025   14:26 Diperbarui: 7 Januari 2025   13:14 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Asal Korea Shin Tae-Yong resmi diberhentikan melatih timnas, dan akan digantikan pelatih asal Belanda yang belum disebutkan namanya. Erick Thohir Ketum mengumumkan keputusan PSSI itu Senin (06.01.2025) siang. (Foto Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

"Dia akan datang tanggal 11 (Januari) ini. Dan tanggal 12 nanti akan kami pertemukan dengan pers, dan juga meninjau berbagai fasilitas untuk timnas," kata Erick Thohir pula, menolak memastikan siapa pelatih Belanda calon pengganti Shin Tae-Yong tersebut.

Berbagai sumber mengungkapkan, nama Patrick Kluivert mantan striker terkenal Ajax Amsterdam, Barcelona serta striker timnas Belanda, merupakan salah satu nama yang mencuat dibicarakan di kalangan sepak bola nasional. 

Mantan pelatih timnas Belanda Louis van Gaal juga mencuat sebagai salah satu nama yang bakal mengganti coach Shin Tae-Yong. 

Bahkan nama eks pelatih kondang Manchester United, Erik Ten Hag yang belum lama ini dipecat pun masuk dalam daftar "gosip calon pengganti coach Shin".

Penggantian Prematur

Umumnya kalangan sepak bola Indonesia mengatakan, penggantian coach Shin Tae-Yong ini terasa terlalu prematur, karena dilakukan justru pada saat yang kurang tepat. 

Diberhentikan, pada saat Timnas Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia (tinggal lima pertandingan), atau setidaknya masih mungkin lolos ke babak keempat sebelum ke putaran final Piala Dunia 2026. Juga kontrak Shin semestinya masih sampai 2027.

"Penggantian ini terasa prematur, dan tidak pada saat yang tepat, di saat Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia," kata pengamat sepak bola M Kusnaeni yang akrab disapa Bung Koes ini, dalam wawancara televisi dengan Metro Teve, Senin siang.

"Kalau memang alasannya karena gagal lolos semifinal Piala AFF 2024, itu tidak bisa dijadikan ukuran," kata Kusnaeni pula. 

Lantaran, selain Piala AFF bukanlah target yang dibebankan pada awal kerjasama dengan Shin Tae-Yong, juga lantaran PSSI sendiri sudah memutuskan untuk menurunkan tim "bawah usia 22 tahun" dan bukan turun dengan kekuatan penuh timnas di Piala AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN).

Sementara, Indonesia tinggal dua bulan lagi akan bermain melawan Australia di kandang lawan di Sydney Football Stadium di Sydney. Pertandingan away ini sangat vital bagi timnas Garuda untuk lolos, pada bulan 20 Maret 2025 mendatang di penyisihan Grup C zona Asia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun