Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menang Lawan China atau Tersingkir dari Mimpi

15 Oktober 2024   10:18 Diperbarui: 15 Oktober 2024   12:34 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia formasi minus Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, siap menghadapi Timnas China di Qingdao Selasa (15.10.2024) petang ini mulai pukul 7.00 WIB. (Foto Asian Football Confederation)

China Nyaris tak Pernah Kalah

China dan Indonesia sudah bertemu sebanyak 15 pertandingan. China unggul dengan 10 kemenangan, dua kali imbang dan tiga kekalahan. Tetapi dalam lima pertandingan terakhir, China tak pernah kalah lawan Indonesia.

Terakhir kali Indonesia kalah lawan China di Kualifikasi Piala Asia 2015. Saat itu, Boaz Solossa dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan China melalui gol tunggal Wu Lei.

"Ini baru awal pertandingan sesungguhnya," kata pelatih Branko Ivankovic, seperti dikutip China Daily, seusai kekalahan lawan Australia di Adelaide, tentang partai China vs Indonesia di Qingdao.

"Kami hampir saja menang," kata Ivankovic setelah pertandingan di Adelaide, menurut China Daily, "Jadi yang perlu kami lakukan adalah, terus menjaga semangat juang untuk pertandingan berikut. Ini sangat penting. Pertarungan sesungguhnya akan segera dimulai," kata Ivankovic. Di Adelade, China sempat unggul terlebih dulu 1-0 lawan Australia, akan tetapi hasil akhir toh kalah 1-3.

Xi Wenneng, pencetak gol di gawang Australia, ditarik keluar dari lapangan karena cedera. Juga cedera, gelandang naturalisasi China asal Brasil Fernandinho.

Wu Lei, andalan China yang pernah menjebol gawang Indonesia pada zaman Boaz Solossa dan kawan-kawan di Kualifikasi Piala Asia 2015, justru pulih dari cedera dan konon akan diturunkan melawan Rizky Ridho dan kawan-kawan kali ini. Dan China masih punya satu pemain naturalisasi lagi, Alan Carvalho asal Brasil untuk menghadapi Timnas Garuda kali ini.

"Ini bukan pertandingan yang mudah. Indonesia sudah banyak menaturalisasi pemain Eropa, dan banyak di antara mereka yang bermain di liga-liga Eropa," kata gelandang China, Li Luanyi, pada surat kabar terbitan Hongkong, South China Morning Post, pada hari yang sama. Menurut Li Luanyi, pemain-pemain Indonesia secara keseluruhan memiliki kecepatan permainan, yang justru kurang ada pada pemain timnas China.

"Head to Head"

(12 May 1957) Indonesia 2-0 China (Kualifikasi Piala Dunia); (02 Jun 1957) China 4-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia); (23 Jun 1957) Indonesia 0-0 China (Kualifikasi Piala Dunia); (05 May 1971) China 1-2 Indonesia (Piala Presiden),
(11 Nov 1981) China 4-2 Indonesia (Piala Raja), (03 Mar 1986) China 2-0 Indonesia (Piala Raja); (25 Aug 1986) Indonesia 0-3 China (Merlion Cup),
(20 Feb 1987) Indonesia 3-1 China (King`s Cup), (20 Apr 1992) China 2-0 Indonesia (AFC Asian Cup); (16 Oct 2000) China 4-0 Indonesia (AFC Asian Cup);
(13 May 2001) China 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia); (27 May 2001) Indonesia 0-2 China (Kualifikasi Piala Dunia); (21 Jul 2004) China 5-0 Indonesia (AFC Asian Cup); (15 Oct 2013) Indonesia 1-1 China (AFC Asian Cup); (15 Nov 2013) China 1-0 Indonesia (AFC Asian Cup).

Pertandingan tersisa bagi Indonesia lainnya setelah Qingdao adalah, lawan tim favorit Jepang di Gelora Bung Karno (15.11.2024) bulan depan, lalu lawan Arab Saudi di Gelora Bung Karno (19.11.2024), lawan Australia di kandang mereka pada (20.03.2025), lawan Bahrain di Gelora Bung Karno (25.03.2025), lawan China di Gelora Bung Karno (05.06.2025), serta bertandang ke kandang Jepang pada (10.06.2025).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun