Zinedine Zidane yang pernah membawa Perancis menjuarai Piala Dunia 1998. Zidane menjadi legenda sepak bola Perancis, meskipun ia juga berkewargaan Aljazair. Orang tuanya, Smal dan Malika, berimigrasi ke Paris dari desa Aguemoune di wilayah berbahasa Berber di Kabylie di Aljazair utara pada tahun 1953 sebelum dimulainya Perang Aljazair.
Mesut Ozil ia Jerman dan Turki. Ozil lahir di Jerman dari orang tua asal Turki. Ia memilih untuk mewakili Jerman, menjadi pemain kunci dalam kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014, meskipun ia bisa saja membela timnas Turki.
Romelu Lukaku ia Belgia dan Republik Demokratik Kongo. Lukaku lahir di Belgia dari orang tua asal Republik Demokratik Kongo. Ia memilih untuk membela Belgia dan menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia bagi negeri yang dibelanya.
Paulo Dybala ia Argentina dan Italia. Dybala lahir di Laguna Larga, Cordoba, Argentina. Kakeknya, Bolesaw Dybaa, berasal dari desa Kraniw di Polandia yang melarikan diri dari negara kelahirannya ke Argentina selama Perang Dunia II. Beberapa anggota keluarga kakeknya pindah ke Kanada. Keluarga Dybala juga memiliki darah Italia melalui nenek buyut dari pihak ibu, yang berasal dari Provinsi Napoli. Namun Dybala memilih membela Argentina.
Gerard Pique ia Spanyol dan Swiss. Pique lahir di Spanyol, tetapi juga memiliki kewarganegaraan Swiss melalui neneknya. Dia memilih untuk bermain untuk Spanyol, memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Pierre-Emerick Aubameyang ia Gabon, Spanyol, dan Prancis. Aubameyang lahir di Prancis dari ayah asal Gabon dan ibu asal Spanyol. Ia bisa memilih Prancis atau Spanyol, tetapi ternyata Aubemeyang memilih untuk membela Gabon, negara asal ayahnya.
Kalidou Koulibaly ia Perancis dan Senegal. Koulibaly lahir di Perancis dari orang tua Senegal. Meskipun bermain untuk tim muda Perancis, ia akhirnya memilih untuk membela Timnas Senegal di level senior.
Banyak dari pemain ini memilih untuk bermain untuk negara yang mereka merasa memiliki ikatan emosional yang lebih kuat, meskipun mereka memiliki opsi untuk mewakili negara lain karena kewarganegaraan ganda mereka. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H