"Ini adalah pembelajaran bagi para pemain," kata pelatih Australia Graham Arnold usai pertandingan. "Tapi lihatlah, pada akhirnya, itu memang bukanlah malam milik kami," kata Arnie.
Australia, yang mengincar penampilan keenam berturut-turut di putaran final Piala Dunia, sebenarnya mendominasi penguasaan bola lawan Bahrain. Namun hanya memiliki sedikit peluang bersih. Dan lebih banyak dibuat frustrasi sepanjang pertandinganan.
Bahrain sendiri yang berperingkat dua kali lipat lebih jauh dari Australia, justru terorganisir dengan baik dan mahir menurut berbagai pengamatan yang dicatat pers, juga baik secara teknis permainan.
Australia bertandang ke Jakarta untuk menghadapi Indonesia dalam pertandingan grup kedua mereka pada hari Selasa, sementara Bahrain pulang untuk menjamu Jepang di Riffa pada hari yang sama.
Dua tim teratas dari masing-masing tiga grup Babak Ketiga akan langsung melaju ke Putaran Final Piala Dunia 2026 yang akan dilangsungkan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat Grup Babak Ketiga akan melaju ke Babak Keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H