Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda Curi Satu Angka dari Arab Saudi di Jeddah

6 September 2024   04:21 Diperbarui: 6 September 2024   09:46 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Maarten Paes (kostum kuning) menjadi "Last Minute Line Up" Timnas Garuda ketika pada saat terakhir lawan Arab Saudi diizinkan dalam pertemuan teknis, bisa memperkuat timnasnya. (Foto Televisi/RCTI) 

Indonesia meraih modal awal menguntungkan mehanan tuan rumah Arab Saudi 1-1 (1-1) di pertandingan pertama babak ketiga penyisihan Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah Jumat (06.09.2024) dinihari WIB.

Dengan 1 poin di kandang Arab ini, Timnas Indonesia punya modal menguntungkan di Grup C sebelum menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10.09.2024) mendatang. Dikatakan untung, lantaran Australia secara mengejutkan mengalami kekalahan di kandang, 0-1 melawan Bahrain. Indonesia berada di satu grup dengan Jepang, Bahrain, Arab Saudi, Australia dan China. Jepang menggunduli China 7-0.

Tim asuhan Roberto Mancini itu sempat dibuat frustrasi oleh Jay Idzes dan kawan-kawan, terutama di babak pertama sebelum turun minum. Lantaran ritme permainan Indonesia lebih banyak mengalir ke depan gawang, sementara Arab Saudi yang lebih menguasai bola lebih banyak bermain dari lapangan tengah.

Menjelang turun minum Indonesia sempat unggul dengan satu gol. Hanya sayang, dengan tambahan waktu injury time 5 (lima) menit Indonesia malah kebobolan gol. Gol balasan Arab terjadi pada menit 45+3 melalui gelandang Musab Al-Juwayr.

Pelatih asal Italia, Roberto Mancini sempat tegang ketika gawang timnya lebih dulu kebobolan dari tim asuhan Shin Tae-Yong. Mancini lebih banyak duduk di bangku di sepanjang paruh pertandingan pertama.

Maarten Paes

Pelatih Timnas Garuda Shin Tae-Yong mendapat keuntungan berkat pemain "Last Minute Line Up" kiper Maarten Paes (26). Sampai berangkat ke Arab Saudi, nama Maarten Paes belum diperbolehkan memperkuat Timnas Garuda lantaran terlambat didaftarkan, meskipun FIFA sudah mengizinkan Paes main untuk Indonesia.

Berkat perjuangan gigih Erick Thohir, kata manajer tim Sumardji, pada technical meeting akhirnya Maarten Paes (26) diperbolehkan memperkuat tim Indonesia setelah perjuangan panjang memperoleh izin bermain dari FIFA. Sebenarnya FIFA sudah mengizinkan pemain asal klub Dallas AS yang sudah menjadi WNI untuk memperkuat timnasnya. Hanya karena sampai saat terakhir belum masuk daftar 24 pemain timnas, maka keikutsertaannya di timnas tertunda.

"Maarten Paes membawa aura positif bagi tim. Dan ia cepat menemukan chemistry dengan teman-teman bermain barunya," kata manajer tim Sumardji dalam sebuah wawancara dengan televisi nasional Indonesia Kamis malam WIB. Melawan tim favorit Arab Saudi di Grup C Babak Ketiga Penyisihan zona Asia Piala Dunia 2026, Indonesia memang berharap banyak agar Maarten Paes yang sudah sejak April 2024 menjadi WNI, segera bisa memperkuat timnas Indonesia.

Gaya permainan Maarten Paes terhitung berani. Suka sekali melakukan operan-operan pendek di depan gawang, membuat bek kanan Rizky Ridho kudu cepat tanggap reaksi untuk tidak salah eksekusi mengamankan bola dari lini pertahanan. Atau Paes terlibat adu gocek dengan pemain depan Arab.

Sempat Maarten Paes hampir melakukan kesalahan fatal, ketika  dengan berani menggocek bola di depan gawang dan akhirnya malah dinilai melakukan pelanggaran karena mengganjal keras pemain Arab. Itu terjadi di menit 77, dan wasit menunjuk titik penalti. Beruntung, tendangan pemain senior Arab Saudi, Salem Al-Dasary berhasil ditepis oleh Paes ke arah depan dan gawang Indonesia lolos dari kebobolan.

Paes beberapa kali menyelamatkan gawang dari kebobolan, terutama di menit-menit terakhir pertandingan babak kedua yang berlangsung dalam injury time yang panjang, tambahan waktu 9 menit. Serangan bertubi-tubi terus terjadi sampai peluit panjang berbunyi.

Secara umum, lini pertahanan yang dimotori Jay Idzes, Rizky Ridho, Ivar Jenner cukup solid, meskipun berbagai manuver berbahaya bertubi-tubi dilancarkan dari sayap kanan, maupun sayap kiri lawan.

Gol Tak Tertepis

Gol pertama Timnas terjadi di menit 19 berkat dobrakan Ragnar Oratmangoen, yang dibelokkan arah langsung ke jaring oleh Sandy Walsh, 1-0. Terus menerus Timnas Garuda mengalirkan serangan ke arah gawang Arab Saudi terutama dari gocekan dari sayap kiri dan lapangan tengah, Ragnar Oratmangoen.

Manuver Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, Witan Sulaeman, Rafael Struick membuat beberapa kali pertahanan Arab Saudi kecolongan di babak pertama. Akan tetapi ritme permainan di babak pertama ini tak dipertahankan di babak kedua, terutama setelah kelelahan, dan bahkan kapten timnas Jay Idzes sempat tergeletak, beradu sangat keras kepalanya dengan pemain Arab menjelang menit-menit terakhir pertandingan.

Pertandingan babak kedua terasa sangat panjang, dengan tambahan waktu 9 menit injury time. Selain pemain-pemain belakang Timnas Garuda sudah mulai kelelahan, di tengah suhu panas Arab Saudi yang mencapai 30 derajat di Stadion King Abdullah, juga lantaran setelah turun minum ini Arab Saudi semakin menemukan format permainan menyerangnya yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun