Paes beberapa kali menyelamatkan gawang dari kebobolan, terutama di menit-menit terakhir pertandingan babak kedua yang berlangsung dalam injury time yang panjang, tambahan waktu 9 menit. Serangan bertubi-tubi terus terjadi sampai peluit panjang berbunyi.
Secara umum, lini pertahanan yang dimotori Jay Idzes, Rizky Ridho, Ivar Jenner cukup solid, meskipun berbagai manuver berbahaya bertubi-tubi dilancarkan dari sayap kanan, maupun sayap kiri lawan.
Gol Tak Tertepis
Gol pertama Timnas terjadi di menit 19 berkat dobrakan Ragnar Oratmangoen, yang dibelokkan arah langsung ke jaring oleh Sandy Walsh, 1-0. Terus menerus Timnas Garuda mengalirkan serangan ke arah gawang Arab Saudi terutama dari gocekan dari sayap kiri dan lapangan tengah, Ragnar Oratmangoen.
Manuver Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, Witan Sulaeman, Rafael Struick membuat beberapa kali pertahanan Arab Saudi kecolongan di babak pertama. Akan tetapi ritme permainan di babak pertama ini tak dipertahankan di babak kedua, terutama setelah kelelahan, dan bahkan kapten timnas Jay Idzes sempat tergeletak, beradu sangat keras kepalanya dengan pemain Arab menjelang menit-menit terakhir pertandingan.
Pertandingan babak kedua terasa sangat panjang, dengan tambahan waktu 9 menit injury time. Selain pemain-pemain belakang Timnas Garuda sudah mulai kelelahan, di tengah suhu panas Arab Saudi yang mencapai 30 derajat di Stadion King Abdullah, juga lantaran setelah turun minum ini Arab Saudi semakin menemukan format permainan menyerangnya yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H