Setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini sempat digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Fungsinya berkisar dari markas hingga tempat tinggal bagi perwira militer. Pernah pula Gedung Polonia ini dipakai sebagai kantor pemerintahan, dan dipakai untuk berbagai aktivitas resmi pemerintahan Republik Indonesia.
Perubahan nama dan fungsinya menjadi Gedung Museum Benyamin Sueb mencerminkan upaya pemerintah untuk melestarikan dan menghormati warisan budaya serta mengenang sosok Benyamin Sueb, seorang seniman legendaris Betawi yang memiliki pengaruh besar dalam dunia seni dan budaya di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H