Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Spanyol Mengakhiri Satu Dekade Tiki-taka

16 Juli 2024   18:10 Diperbarui: 16 Juli 2024   18:58 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Banyak yang tidak mempercayai saya, dari awal pertandingan (Euro 2024) saya katakan, saya saat ini memiliki 26 pemain terbaik dunia..," kata pelatih Luis de la Fuente. Selain mungkin karena ia masih terbilang pelatih baru, juga Spanyol saat ini dalam situasi dirundung awan kelabu, dengan skandal korupsi di tubuh Federasi Sepak Bola Spanyol, yang melibatkan mantan bek Barcelona Gerard Pique.

"Para veteran menasehati kami agar para pemain muda dipastikan tetap tenang di saat-saat sulit. Mereka kami buat dinamis, gembira, dan kami membentuk tim yang dinamis pula...," kata De la Fuente.

Di saat-saat Spanyol sulit di dalam negeri, ternyata De la Fuente mampu membimbing terutama pemain-pemain mudanya untuk bangkit bergairah di lapangan. Dengan meninggalkan permainan penuh suit-suit, tiki taka, dengan permainan yang lebih enerjik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun