Karena Indonesia menganut azas satu kewarganegaraan dan tidak mengakui dwi-kewarganegaraan (dual nationality), maka pemain-pemain Indo-Eropa itu harus memutuskan untuk menanggalkan kewarganegaraan Eropanya, serta menjadi Warga Negara Indonesia.
Pemain-pemain naturalisasi timnas terakhir adalah: Marc Klok (per 12 November 2022), Sandy Walsh (17 November 2022), Jordi Amat (17 November 2022), Shayne Pattynama (24 Januari 2023), Rafael Struick (22 Mei 2023), Ivar Jenner (22 Mei 2023), Justin Hubner (6 Desemer 2023), Jay Idzes (28 Desember 2023), Nathan Tjoe-A-On (11 Maret 2024), Ragnar Oratmangoen (18 Maret 2024), Thom Haye (18 Maret 2024).
Selain Jordi Amat, kesemua pemain naturalisasi di atas adalah mereka yang menanggalkan kewarga-negaraan Belanda. Sedangkan Jordi Amat, melepas kewarganegaraan Spanyol.
Loyalitas terhadap timnas
Yang lain-lain disebut di atas masih sebatas pemain naturalisasi, yang kini bermain untuk Indonesia. Sedangkan Elkan Baggott, yang sudah lama tinggal dan bersekolah di Jakarta, ia adalah eks murid di British International School (sekarang British School Jakarta).
Elkan Baggott pertama kali belajar bermain sepak bola di Soccer Schools International (SSI) di Jakarta, sebuah sekolah sepak bola yang didanai oleh Arsenal Football Club (kini dipimpin Maz Belli). Dari sekolah ini, Baggott diketahui memiliki prospek menjadi pemain sepak bola Internasional. Maka, keluarganya pun memutuskan menetap di Inggris.
Meski jelas ia keturunan Inggris, dan bahkan lahir pun di Thailand, Elkan Baggott menerima tawaran bermain untuk tim Indonesia U-19 ketika belum genap berumur 20 tahun tentunya.
Itu terjadi sejak 11 Oktober 2020, ketika ia bermain untuk tim Indonesia U-19 dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Macedonia Utara U-19. Bulan Mei 2021 sempat ditawari untuk masuk timnas Indonesia, akan tetapi ia tolak lantaran banyaknya larangan ke Indonesia akibat Covid-19.
Kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) pada 22 Oktober 2021, menjawab permintaan berulang-ulang dari PSSI, bahwa ia menolak bermain untuk Indonesia lantaran situasi Covid-19 yang tak memungkinkan. Akan tetapi, demikian tulis Elkan Baggott, jika situasi sudah memungkinkan, ia berkeinginan untuk menerima tawaran main di timnas.
Era Shin Tae-Yong
Perubahan organisasi sepak bola terjadi di Indonesia, dan Shin Tae-Yong eks pelatih Korea Selatan pun dikontrak PSSI untuk masa kontrak awal empat tahun sejak 28 Desember 2019. Shin menggantikan pelatih eks Skotlandia, Simon McMenemy.