Dan Venezia berhasil lolos ke final play off, bertanding kandang dan tandang dalam dua leg, melawan Cremonese guna merebut satu tempat tersisa untuk lolos promosi Seri A. Selain gol di gawang Cosenza, Jay Idzes juga mencetak gol satu lagi dalam perjalanan menuju final play off.
Gol Debutan Bang Jayadi
Mungkin juga, masuknya Jay Idzes ke timnas Indonesia membawa motivasi tersendiri. Apalagi, tidak pernah ia berpikir bahwa darah Indonesia yang ada di tubuhnya itu bakal membawanya memakai jersey Indonesia.
Jay Idzes yang kelahiran Belanda, mewarisi darah Indonesia dari kakenya, atau ayah ibunya yang lahir di Semarang Jawa Tengah pada 16 November 1939. Dan nyatanya, setelah beberapa bulan diangkat menjadi warga negara, Jay malah mencatat dua gol untuk Venezia, serta satu gol debutan untuk Indonesia di gawang Vietnam, saat Indonesia menjamu tim tangguh Asia Tenggara tersebut.
Gol Jay Idzes merupakan gol cepat, di menit ke-9 yang sangat berpengaruh terhadap permainan Vietnam yang kemudian kebobolan dua gol lagi, lawan Indonesia. Seperti juga ketika mencetak gol di gawang Cosenza, di Liga B beberapa hari silam, Jay Idzes pun mencetak gol dari sundulan kepalanya, memanfaatkan tendangan rekan naturalisasinya dari Belanda, Thom Haye.
Karena gol cepat, permainan elegan di lapangan serta tubuhnya yang kurus jangkung dan tampil simpatik di lapangan ini, maka Jay Idzes pun langsung merebut hati publik sepak bola Indonesia. Ia pun kini mendapat julukan akrab di lapangan, sebagai Bang Jayadi. Dan kalau saja Venezia berhasil lolos promosi Seri A Liga Italia, maka Bang Jayadi ini akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di liga bergengsi dunia, Seri A Italia... *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI