Irak Podcast: Apa rencanamu di musim kompetisi mendatang ini di Eropa?
Â
Aimar: "Di usia saya seperti sekarang ini, saya harus bermain secara teratur di tim utama setiap minggu. Ini adalah hal terpenting untuk perkembangan permainan saya dan menambah kemampuan saya menjadi pesepak bola yang lebih baik. Sudah agak lama saya tidak bermain secara reguler setiap minggu...,"
Kamu bermain di klub sepak bola sejak usia dini, bisa diceritakan kisah pengalaman itu?
"Saya sangat muda ketika masuk tim sepak bola, beruntung saya bisa merasakan itu. Tidak ada yang gratis di dunia sepak bola. Kita kudu siap untuk bergabung di tim manapun, dan sejak saat itu saya belajar banyak bermain sepak bola. Berapa pun usia Anda, satu-satunya cara agar permainanmu dilirik oleh manajer adalah melihat seberapa bagus kinerja Anda di lapangan. Untungnya, saya terbantu dengan adanya manajer yang men-support perkembangan saya."
Bisa Anda ceritakan sedikit tentang latar belakang keluarga Anda?
"Saya lahir di Irak Utara, di sebuah kota kecil bernama Saqlawa, dekat Erbil. Keluarga saya pindah ke Swedia pada tahun 2006 dan kami menetap di sana. Keluarga saya selalu membantu setiap tahap karier saya, dan saya berhutang budi atas seluruh kesuksesan saya pada mereka...,"
Apa pendapatmu tentang keputusan Hussein Ali, pindah dari Swedia dan kini bergabung di timnas Irak?
"Saya senang mendengarnya, karena menurut saya dia pantas mendapatkan yang terbaik. Seperti saya, dia masih muda dan masih harus membuktikan banyak hal di sepak bola. Peluang bagus baginya (Hussein Ali) dia melakukannya...,"
Apa kemajuan yang Anda rasakan selama bersama (Jesus) Casas dan tim U-20 Irak?
"Saya sempat mengikuti kedua tim Irak selama beberapa waktu, dan saya sangat terkesan dengan arah yang dituju tim Irak. Ada banyak pemain yang berbasis di Swedia juga, bermain di segala usia di Irak. Ini yang membuat permainan Irak enak ditonton. Dalam beberapa tahun ke depan, Irak akan menjadi negara dengan sepak bola terbaik berkat semua talenta muda yang dihasilkan,"