Penjaga gawang pun digarap dua Korea, Kim Bong-soo dan Yoo Jae-hoon. Tidak heran, jika kemudian lahir setidaknya tiga kiper muda andalan Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi asli Semarang (paling diandalkan) serta belakangan pelapisnya, Nuri Agus dan Daffa Fasya.
Pelatih fitness pun Korea, Shin Sang-gyu didampingi pelatih kebugaran dari Indonesia Sofie Imam Faizal. Match Analysis? Kim Jong-jin. Setiap pertandingan kudu dianalisis, sehingga tidak terulang kekurangan di pertandingan-pertandingan kemudian. Dan kecenderungan grafik permainan Indonesia, di bawah Shin Tae-yong, nampak menunjukkan peningkatan. Semakin lama, semakin enak ditonton.
Tinggal kini beban terberat bagi Shin Tae-yong, menghadapi para pendukung tim sepak bola Indonesia yang belakangan mulai terpikat penampilan pemain-pemain muda kita yang rata-rata di bawah 23 tahun. Yakni gelar juara.
Ayo Garuda. Kamu bisa.... *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H