Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Kereta Cepat Deep Purple Jurusan Colomadu

11 Maret 2023   08:16 Diperbarui: 11 Maret 2023   13:03 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masing-masing instrumen bisa dilacak telinga, mana gitar, mana drum, mana bass, mana keyboards, mana vokal. Tidak ada kelemahan permainan ditutupi dengan bunyi asal keras. Cek sound, menjadi kunci penting. Dan itulah kehebatan para teknisi sistem suara sebuah super grup kelas dunia.

Kalau publik musik di Jakarta saat ini diwarnai musik-musik menye-menye gemulai, centil menggeliat. Maka jangan remehkan orang-orang sepoeh Deep Purple penggemar hardrock yang nyaris semua berkepala tujuh ini di Colomadu. Benar-benar jreeeennngg! Suara masih tiga perempat full seperti Ian Gillan di masa jaya.

Maka Muktamar Deep Purple x God Bless pun berakhir dengan sukses. Dibuka kolosalnya musik rock-dhut Oma Irama dengan "Hinghway Star" Dangdhut, dan kemudian disuguhi supergrup lokal kita God bless yang nyaris setengah abad berpentas di Tanah Air, baru kemudian sajian puncak supergrup asal Inggris, Deep Purple.

Yang pasti anak-anak cucu di Tanah Air mesti mendengarkan konser di Edutorium di Colomadu ini lengkap-lengkap. Jreng! Keren, dan tidak menye-menye bergemulai ria terus-menerus.

Ingat, bahwa telinga tua itu bukan telinga sepoeh semua, yang kudu dibelai musik yang melodius. Telinga sepoeh penggemar musik hardrock masih banyak yang perlu makan vitamin jreng. Vitamin musik keras yang terukur cantik kerasnya.

Itu tadi, biar tua kudu tetap jreeeengg....!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun