Nina Agustina-Lucky Hakim meraih suara 313.768 di Pilkada Desember 2020. Mereka unggul cukup telak atas saingan terdekat, pasangan Daniel Muttaqien-Taufik Hidayat (243.141), Muhamad Sholihin-Ratnawati (223.247) serta Toto Sucartono-Deis Handika (73.494).
Meski menang lewat popularitas sang artis, rupanya ketenaran itu bukan jaminan kedua pangreh praja ini memimpin daerahnya secara harmonis. Faktor Lucky Hakim ini rupanya sekaligus juga menjadi awal penyebab meretaknya hubungan kedua pimpinan daerah ini. Dimana-mana di Indramayu, orang yang dicari adalah kedatangan Lucky Hakim. Sehingga lama kelamaan "mengganggu" sepak terjang Nina Agustina.
"Selama ini saya hanya tiga kali ditunjuk untuk dinas luar kota, itupun ke Bandung menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil...," kata Lucky Hakim, dalam "pernyataan pengunduran dirinya melalui Instagram".
Dan puncak ketidak harmonisan Nina Agustina-Lucky Hakim ini terlihat nyata, saat pesta peringatan hari jadi Indramayu ke-495 pada hari Minggu 16 Oktober 2022. Puncak pesta peringatan itu disebut sebagai "Karnaval SCTV" dalam rangka HUT Indramayu ke-495. Dikerahkan banyak artis, penyanyi terkenal, selebriti Ibu Kota kenalan-kenalan dekat Lucky Hakim tumplek-blek ke Dermayu. Tetapi justru Lucky Hakim sendiri malah tidak diikutkan...
Media sendiri, pekan ini mengutip pernyataan Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar bahwa dirinya tidak mempunyai masalah dengan Wakil Bupati Lucky Hakim. Hanya saja, "Saya memang sudah tidak bertemu dia sejak setahun lalu," kata Nina Agustina, seperti dikutip DetikJabar 20 Februari 2023.
Pamit Lewat Instagram
Puncak dari keretakan hubungan Nina-Lucky terjadi ketika Wakil Bupati Lucky Hakim mengirim "vlog elektronik" pengunduran dirinya melalui media sosial, Instagram. Beberapa saat kemudian, menyatakan lagi lewat Instagram untuk bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Mohon maaf kalau saya menghubungi Bapak melalui instagram, karena saya tidak tahu mau menghubungi bapak lewat mana, karena saya nggak punya  nomor telpon bapak," kata Lucky Hakim lewat Instagram, " Dan saya juga tidak punya ajudan, atau staf protokoler yang bisa menghubungi bapak. Tapi saya baca berita di online, bahwa Bapak Gubernur mencari saya..,"
Dalam pernyataan terbuka itu ia katakan, bahwa ia dari Jakarta langsung meluncur ke Bandung, ketika tahu melalui berita di media online, bahwa Gubernur Ridwan Kamil mencari-cari dirinya.
"Jadi saya di Jakarta langsung meluncur ke Bandung, Pak. Saya posisi di Bandung di daerah Sukajadi. Saya senang, bapak Ridwan Kamil merespon pengunduran diri saya. Terakhir saya bertemu bapak di Bandung Barat waktu wakil bupati Bandung (sesama artis) Hengky Kurniawan...," kata Lucky Hakim pula di Instagram.
Ia juga kemukakan, dalam kurun waktu dua tahun setelah terpilih sebagai Wakil Bupati untuk mendampingi Bupati Nina Agustina, Lucky Hakim mengaku hanya mendapat kesempatan melakukan perjalanan dinas tiga kali. Terakhir kurang lebih dua tahun lalu...