Kepada wartawan-wartawan Serbia Kamis (26/01/2023) malam, Djokovic katakan bahwa "Eurosport membuat sensasi sesuatu hal yang ia kemas di luar konteks," kata Djokovic. Dalam istilah khas Djokovic, dirinya dianggap "dirinya menjadi sasaran empuk untuk dijadikan penjahat, dan diadili salah," kata Djokovic tentang apa yang dicuitkan Euronews.Â
Belum lagi kalau dia mencermati ucapan komentator Televisi Nine, John Fitzgerald yang memilih kata-kata: "Dia baru saja kabur dari lapangan. Sepertinya dia pergi tanpa izin. Maksud saya, angka baru 3-2 set pertama gitu loh...," kata Fitzgerald.
Sementara kepada pers setelah pertandingan, Djokovic mengaku mengatakan: "Ketika saya bergegas mau keluar lapangan, dia (wasit Aurelie Tourte) memanggil saya.Â
Dan setahu saya dia mengatakan, cepat segera kembali ke lapangan... Saya harus bergegas. Toilet ada di seberang lapangan," ungkap Djokovic, menerangkan apa yang dikatakan wasit, "wasit hanya mengatakan, saya tidak punya waktu ke toilet, hanya (boleh) ganti kaus,"
Kepada wartawan-wartawan Serbia Kamis malam itu, Djokovic juga mengatakan: "Lagi-lagi saya ditempatkan pada situasi dimana saya harus bereaksi secara terbuka pada publik. Ini adalah yang kedua kalinya dalam enam bulan terakhir, saya bersoal dengan Eurosport. Saya tahu, Eurosport baru saja bikin perusahaan baru di London untuk menjalankan media sosial mereka. Dikelola orang baru, dan saya dapat konfirmasi dari mereka soal itu...,"
"Saya tidak ingat lagi persisnya peristiwa enam bulan lalu. Tetapi pada waktu itu saya mengatakan: tak akan melakukan wawancara apapun dengan Eurosport. Waktu itu, mereka minta maaf dan selesai persoalan. Tetapi kini mereka bikin sensasi lagi, suatu hal yang menurut saya dibuat di luar konteks," kata Djokovic pula.
"Tetapi setelah reaksi saya hari ini (Kamis 26 Januari 2023), Eurosport kemudian menghapus kutipan (footage) adegan itu (adegan saat Djokovic minta izin wasit Aurelie, dan menyelinap pergi ke kamar mandi meninggalkan lapangan pertandingan)," kata Djokovic.
Setelah itu, Djokovic mengaku dikontak mantan-mantan pemain top dunia Mats Wilander, Boris Becker, juga bahkan diwawancara Barbara Schett setelah Eurosport menghapus "adegan toilet" yang dipergunjingkan di pertandingan pertama Djokovic vs Roberto Carballes Baena di hari pertama. "Saya tahu mereka (Mats Wilander, Boris Becker, Barbara Schett) bekerja untuk Eurosport...," ungkap Djokovic pula.
"Tetapi tidak ada satu pun mereka (Eurosport) yang meminta maaf saya secara terbuka kepada publik, selain minta maaf secara pribadi. Tidak terbuka..," kata Djokovic. Padahal, sebagai salah satu stasiun penyiar resmi Australia Terbuka, "semestinya mereka bisa menyiarkan permintaan maaf pada saya secara terbuka," katanya.
Yang pasti, Djokovic sudah mendapat keringanan luar biasa dari pemerintah Australia, yang telah mendeportasinya saat tiba di Australia Terbuka tahun lalu. Dalam peraturan resmi, semestinya orang yang dideportasi dari Australia tidak boleh masuk lagi Negeri Kanguru itu dalam jangka waktu tiga tahun. Dan ternyata, khusus untuk Djokovic, ia diberi privilege untuk bisa ikut bertanding lagi di Australia Terbuka kali ini... *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H