Di Wimbledon 1991, babak ketiga, langkah Yayuk Basuki dihentikan Steffi Graf, yang pada saat itu memang berada di puncak penampilannya.
Pertarungan waktu itu berlangsung di lapangan 2 Wimbledon, di sisi luar Centre Court. Namun, langkah pertama Yayuk di turnamen Grand Slam Wimbledon senior itu kemudian diikuti dengan prestasi demi prestasi Yayuk di seri Grand Slam.
Setidaknya, mampu tampil di babak utama (128 besar dunia) turnamen tenis paling bergengsi di dunia sejak saat itu.
Catatan prestasi Yayuk Basuki yang patut dikenang di Wimbledon, tiga tahun berturut-turut setelah itu ia berhasil lolos ke babak ketiga, yakni 1992 (kalah lawan Martina Navratilova), 1993 (kalah lawan Conchita Martinez), 1994 (kalah lawan Gigi Fernandez).
Prestasi terhebat Yayuk Basuki di Wimbledon 1997 adalah lolos perempat final (delapan besar), sebelum kalah lawan Jana Novotna.
Prestasi hebat Yayuk lainnya di turnamen seri Grand Slam? Babak ketiga Australia Terbuka 1995, 1996. Serta babak ketiga Perancis Terbuka 1996. Peringkat dunia yang tertinggi dicapai Yayuk Basuki? Peringkat 19 besar dunia pada 6 Oktober 1997.
Prestasi di kawasan Asia? Indonesia Raya setidaknya satu kali berkumandang di pesta olahraga Asian Games, di tunggal putri 1998 Bangkok. Dan berpasangan dengan Suzanna Anggarkusuma, Yayuk meraih emas di Asian Games 1986 Seoul dan Beijing 1990. Bahkan di Beijing ini, Yayuk juga menang di ganda campuran.
Nah. Kapan lagi nih, petenis kita mengharumkan nama Indonesia dan mengibarkan merah putih di dunia internasional?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H