Mohon tunggu...
Jimmy H Siahaan
Jimmy H Siahaan Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi dalam Bayangan

1 Desember 2024   12:28 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teori Demokrasi modern memiliki pandangan bahwa peranan publik---kawanan yang kebingungan dalam istilah Lippman adalah sebagai penonton, bukan partisipan. Muncul dalam pemilu setiap lima tahun dan melegitimasi kekuasaan.

Kekerasan dan pemaksaan  terjadi dalam  bidang komunikasi politik dari sebuah yang berkuasa. Interpretasi  terhadap sebuah gagasan dan citra politik yang dipaksa
kepada masyarakat luas. Kita sebut sebagai distorsi realitas.

John Dewey, pernah menggambarkan, politik sebagai " bayangan yang dirajut di tengah masyarakat oleh kelompok yang sangat berkuasa dan berpengaruh". Dia memperingatkan bahwa " pudarnya bayangan tidak akan mengubah substansi".

Dunia Citra dan dunia politik sudah setua sejarah politik itu sendiri. Dunia citra sebagai mekanisme aktif. Kearah pembingkaian dunia realitas. Serba bayangan.

Kita belum lama melewati  dua pemilu, Pilpres dan Pilkada. Kedua peristiwa tersebut masih kita rasakan sebagai dibawah Demokrasi dalam bayangan dan prosedural.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun