Namun, tak berhenti disitu menurut HT pendidikan tidak hanya sebatas pendidikan formal saja. Pendidikan informal juga sangat penting. "Tanpa dukungan keterampilan, tenaga kerja kita akan sulit berkembang," kata HT. Lihat saja, Sekitar 40% penduduk Indonesia hanya menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD), sekitar 93% dibawah Sekolah Menengah Atas (SMA). Dan hanya sekitar 7% yang menempuh pendidikan tinggi.
“Nasib bangsa ini bisa diubah melalui pendidikan anak-anak kita,” kata HT
Mengutip situs resminya di Harytanoe.org .Pendidikan adalah salah satu faktor kesuksesannya saat ini. Hary adalah pengusaha yang berangkat dari nol. Ayahnya terpaksa meninggalkan bangku sekolah pada kelas tiga SD, karena harus membantu ekonomi keluarga. Hal itu terjadi karena kakek Hary meninggal. “Ayah saya gigih dan bisa menyekolahkan kami kakak-beradik hingga ke perguruan tinggi. Pendidikan itulah yang membuat kami seperti ini sekarang,” Kata Hary yang sekarang memimpin lebih dari seratus perusahaan dengan kapitalisasi pasar lebih dari 100 triliun ini. (bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H