Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Vanuatu Itu di Mana?

4 Februari 2019   09:59 Diperbarui: 4 Februari 2019   14:38 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Free Vector Map of Vanuatu. Peta Vanuatu (sumber: https://freevectormaps.com/vanuatu/VU-EPS-02-0001).

Secara ekonomi Vanuatu yang memiliki mata uang Vanuatu vatu (VUV) itu memiliki GDP (PPP) 2017 total $723 juta dan per kapita $2.631. GDP secara nominal tahun 2017 mencapai AS$ 773 juta dan per kapita AS$ 2.814. Tahun 2015 PBB menetapkan Vanuatu sebagai negara paling rawan mengalami bencana alam di dunia.

Bagaimana hubungan diplomatik Vanuatu dengan negara lain? Vanuatu mempunyai hubugan diplomatik dengan 65 negara di dunia. Saat ini hanya ada empat negara yang mempunyai kedutaan di Port Villa, ibu kota Vanuatu yakni Australia, Tiongkok, Selandia Baru, dan Perancis serta satu kantor perwakilan Uni Eropa. 

Lalu ada 35 perwakilan non-residen yang pada umumnya negara-negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Vanuatu melakukan perangkapan dari Canberra, Australia (23 negara termasuk Indonesia), 4 negara melakukan perangkapan dari Port Moresby, PNG, termasuk AS, dan 3 negara merangkap dari Suva, Fiji seperti Jepang, serta 5 negara lain merangkap dari negara lain.

Hubungan diplomatik Indonesia dengan Vanuatu ini tidak terlepas dari kunjungan pribadi Perdana Menteri Vanuatu Carlot Korman tahun 1982 yang sangat kagum dengan kemajuan Indonesia. Kemudian tahun 1985 secara resmi hubungan diplomatik kedua negara dibuka. Namun keadaan negara Vanuatu itu sangat dinamis dan pergantian pemerintahan merupakan hal yang biasa di Vanuatu. Tahun 1996 misalnya tentara Vanuatu (The Vanuatu Mobile Force), menculik presiden Vanuatu karena pemerintah tidak membayar gaji mereka.

Hubungan Indonesia dan Vanuatu juga sangat dinamis, tergantung siapa yang memerintah. Pada acara peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2015 misalnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengadakan pertemuan dengan Menlu Vanuatu, Maltek Salto Kilman yang antara lain menyepakati pembukaan Kedutaan Vanuatu di Jakarta. Namun beberapa hari kemudian PM Vanuatu menyatakan tidak benar ada niat Vanuatu untuk membuka kantor kedutaan di Jakarta.

Itulah sekelumit tentang Vanuatu di kawasan Pasifik yang membuat berita tentang Indonesia karena membawa aktivis kemerdekaan Papua Benny Wenda ke dalam delegasinya saat bertemu KT HAM PBB tgl 25 Januari 2019 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun