Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pantaskah Kawasan Komodo Ditutup?

21 Januari 2019   08:33 Diperbarui: 22 Januari 2019   05:24 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang ketiga penataan kawasan Taman Nasional Komodo harus menjadi program nasional, bukan hanya provinsi NTT. Jika memungkinkan, bisa juga dengan melibatkan pihak internasional seperti ketika merenovasi Candi Borobudur beberapa waktu yang lalu. 

Ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan selama penutupan ini. Misalnya membangun tempat bagi pengunjung yang ditutupi kaca “rayban” sehingga para komodo tanpa terganggu karena tidak melihat para pengunjung yang berada di ruang tertutup.

Kemudian provinsi NTT bisa bekerja sama dengan pengusaha untuk membuat restoran besar di mana para pengunjung bisa minum atau makan di sana. 

Membiarkan provinsi NTT saja melakukan penataan, apalagi hanya dalam kurun waktu setahun, tidak akan memberikan dampak besar. Provinsi NTT harus mendapatkan dukungan penuh dari semua kalangan.

Semoga nantinya kawasan Taman Nasional Komodo menjadi salah satu daya tarik yang selalu menyenangkan pengunjung karena bisa menikmati kehidupan binatang langka, Komodo, yang hanya ada di Indonesia itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun