Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Secuil Memori Suzuki Jimny

5 Januari 2025   14:27 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:54 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sprint Rally (Sumber: Koleksi Pribadi)

Pasang Radio Tape dan AC

Sebagai remaja tentu ingin mendapatkan kenyamanan dalam berkendara. Karena itu mobil Jimny ini aku bawa ke toko aksesoris otomotif di Cipete untuk memasang Radio Tape sebagai hiburan. Dan karena merasa sayang untuk membolongi bodi mobil untuk pasang antena radio di luar maka antena radio dipasang didalam interior mobil saja.

Juga aku konsultasikan kepada mekanik bengkel perusahaan Bapak apakah mobil dengan kapasitas mesin 800 cc ini bisa dipasangi AC?

Setelah mendapatkan spesifikasi AC yang cocok untuk mobil ber-cc kecil maka dipasanglah AC didalam mobil Suzuki Jimny-ku agar jika mengajak cewek jalan-jalan akan merasa nyaman. Jadilah mobil ini dijuluki kulkas berjalan oleh teman-temanku karena bentuknya kotak, putih seperti kulkas dan dalemnya dingiiiin banget...

Ganti Pelek

Jujur bahwa penampilan Suzuki Jimny LJ80V ini kurang garang karena ban standar ukuran ring 15 (R15) yang digunakan terlalu kurus.

Karena itu akupun minta ijin Bapak untuk mengganti pelek dan bannya dengan yang lebih lebar dengan alasan untuk safety karena kuatir mobil akan mudah terbalik ketika menikung.

Setelah mendapat lampu hijau, berangkatlah aku ke kawasan Sawah Besar yang waktu itu sebagai surganya pelek dan ban. Pelek racing dan ban lebar ukuran 235/70 R15 pun menjadikan tampilan Suzuki Jimny kesayanganku menjadi lebih eye catching.

Modifikasi Pertama

Jaman itu, modifikasi mobil yang biasa dilakukan adalah modifikasi knalpot karena dengan suara mobil yang menderu-deru akan lebih cepat menarik perhatian orang sekitar, apalagi saat ngeceng di Lintas Melawai.

Pilihanku pun jatuh kepada knalpot garing, dimana suara yang dihasilkan adalah suara cempreng bukan mbulet seperti suara knalpot megaphone. Dan modifikasi pun sangat mudah, hanya mengganti saringan belakang knalpot dengan muffler knalpot yang seperti kaleng kosong sehingga suaranya akan berbeda dengan suara aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun