Tapi saya pikir kue-kue tersebut memerlukan waktu panjang untuk membuatnya karena harus diolah satu persatu dan banyak juga dijual di pasaran jadi terkesan kurang eksklusif. Padahal tujuannya adalah untuk kenang-kenangan supaya mereka terkenang dengan diriku.
Akhirnya sepakat bahwa istri saya akan membuatkan Cheese Cake untuk orang se-Pabrik.
Dari segi kepraktisan kue ini bisa langsung dibuat dalam beberapa loyang untuk kemudian dipotong-potong sehingga hemat biaya dan waktu pembuatan. Karena target saya membagikan kue-kue tersebut pada hari H-1.
Istri saya menepati janji, tepat pada hari H-1, semua Departemen, baik shift 1 maupun shift 2, telah menerima Cheese Cake buatan istri saya untuk dibagi-bagikan kepada semua Pegawainya.
Ketika hari H saya mendatangi semua Pegawai yang ada di Departemen masing-masing untuk say goodbye, mereka pun mengucapkan terima kasih atas delivery kue-kue sehari sebelumnya. Walaupun seorang dapat satu potong yaaa...
Dan Alhamdulillah banyak juga yang memuji lezatnya kue buatan istri saya tersebut, bahkan ada juga yang mau order.
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H