Akhir-akhir ini fenomena kekerasan Guru memukul Murid sedang menjadi trending topik. Ada kejadian di Bogor, Buol Sulawesi Tengah, Riau dll. Yang paling viral saat ini adalah kasus Bu Supriyani Guru Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bahkan mobil dinas Camat yang biasa ditumpangi Bu Supriyani ditembak OTK (Orang Tak Dikenal).
Kalau ada yang tanya, Anda pernah dipukul Guru? ... Jawab saya, "Ya pernah, 2 kali ... pas jaman SD dan SMP".
Gimana ceritanya? Nih ... saya cerita'in yaaa..
- Pemukulan Pertama (1976)
Saat itu kelas 5 SD Swasta di daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Waktu itu saya bersahabat dengan anak artis yang lagi terkenal di masa itu, inisial namanya DYE (beliau kemudian jadi artis dan terjun ke dunia politik, saat ini menjadi anggota DPR).
DYE ini penggemar komik bahkan dia sering menggambar sendiri komik-komiknya di kelas. Nah, kegemarannya menggambar ini rupanya nular ke saya, jadi ikut-ikutan suka gambar komik di kelas.
Pas pelajaran Bahasa Inggris, sepertinya, saya bosan mendengarkan penjelasan Pak Guru sehingga mulai deh mengeluarkan kertas untuk gambar-gambar.
Saking asyiknya gambar, saya ngga sadar disamping saya sudah berdiri Pak Guru Bahasa Inggris yang, sepertinya, memperhatikan saya sedang berbuat apa di tengah jam pelajaran.
Tiba-tiba ... PLAK! ... kepala saya dipukul dari belakang oleh Pak Guru yang kemudian berjalan ke meja Guru di depan kelas. Tidak sampai disitu, Pak Guru pun mengambil sebuah buku tebal di meja lalu melemparkannya ke arah saya... untungnya saya bisa berkelit menghindari buku melayang.
"Ambil buku itu! ... Bawa sini!!", bentaknya.
Dengan takut-takut saya ambil buku itu dan menyerahkannya kepada Pak Guru sambil terus menatap matanya yang melotot. Kuatir digaplok lagi...
Setelah pergantian jam pelajaran, Ibu Wali Kelas masuk kelas dan memanggil saya untuk ke depan kelas, lalu bertanya, "Kamu kenapa?"