Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pernah Dipukul Guru? Pernah Dua Kali!!

31 Oktober 2024   20:20 Diperbarui: 31 Oktober 2024   21:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kindpng.com/Uploaded by Meme World

Akhir-akhir ini fenomena kekerasan Guru memukul Murid sedang menjadi trending topik. Ada kejadian di Bogor, Buol Sulawesi Tengah, Riau dll. Yang paling viral saat ini adalah kasus Bu Supriyani Guru Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bahkan mobil dinas Camat yang biasa ditumpangi Bu Supriyani ditembak OTK (Orang Tak Dikenal).

Kalau ada yang tanya, Anda pernah dipukul Guru? ... Jawab saya, "Ya pernah, 2 kali ... pas jaman SD dan SMP".

Gimana ceritanya? Nih ... saya cerita'in yaaa..

  • Pemukulan Pertama (1976)

Saat itu kelas 5 SD Swasta di daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Waktu itu saya bersahabat dengan anak artis yang lagi terkenal di masa itu, inisial namanya DYE (beliau kemudian jadi artis dan terjun ke dunia politik, saat ini menjadi anggota DPR).

DYE ini penggemar komik bahkan dia sering menggambar sendiri komik-komiknya di kelas. Nah, kegemarannya menggambar ini rupanya nular ke saya, jadi ikut-ikutan suka gambar komik di kelas.

Pas pelajaran Bahasa Inggris, sepertinya, saya bosan mendengarkan penjelasan Pak Guru sehingga mulai deh mengeluarkan kertas untuk gambar-gambar.

Saking asyiknya gambar, saya ngga sadar disamping saya sudah berdiri Pak Guru Bahasa Inggris yang, sepertinya, memperhatikan saya sedang berbuat apa di tengah jam pelajaran.

Tiba-tiba ... PLAK! ... kepala saya dipukul dari belakang oleh Pak Guru yang kemudian berjalan ke meja Guru di depan kelas. Tidak sampai disitu, Pak Guru pun mengambil sebuah buku tebal di meja lalu melemparkannya ke arah saya... untungnya saya bisa berkelit menghindari buku melayang.

"Ambil buku itu! ... Bawa sini!!", bentaknya.

Dengan takut-takut saya ambil buku itu dan menyerahkannya kepada Pak Guru sambil terus menatap matanya yang melotot. Kuatir digaplok lagi...

Setelah pergantian jam pelajaran, Ibu Wali Kelas masuk kelas dan memanggil saya untuk ke depan kelas, lalu bertanya, "Kamu kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun