Resmi, Timnas Indonesia U-23 akan bertemu Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel kedua tim akan dilangsungkan di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar pada Senin 29 April 2024 mendatang.
Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan U-23 lewat adu penalti. Kemenangan ini tentu diapresiasi jutaan penggemar sepak bola tanah air karena lawan yang dihadapi bukan lawan yang kaleng-kaleng.
Bagi penggemar sepakbola yang sekarang berusia 55 tahun keatas, kemenangan atas Korea Selatan melalui drama adu pinalti ini adalah obat penenang atas kesedihan yang terpendam selama 48 tahun!
Masih teringat-ingat dengan jelas ketika Anjas Asmara dan Sueb Rizal gagal mengeksekusi adu pinalti ke gawang Korea Utara yang dijaga oleh Jin In Chol pada pertandingan final pra Olimpiade 1976 yang akhirnya berbuah kekalahan bagi Timnas Indonesia.
Padahal materi pemain Timnas saat itu adalah pemain-pemain terbaik segala zaman. Ada Iswadi Idris, Junaedi Abdillah, Waskito, Oyong Liza, Anjas Asmara, Ronny Pasla, Suhatman dengan pelatih Wiel Coerver.
Saking emosinya saat itu, para penonton mempelesetkan nama kiper Korea Utara Jin In Chol menjadi Jin An Chol.
Walaupun Korea Utara dan Korea Selatan itu beda tapi karena sesama Korea dan tingkat emosional adu pinaltinya pun sama-sama tinggi maka para manula penggemar bola jadi sangat lega dengan kemenangan Timnas U-23.
Disisi lain, pertandingan Timnas U-23 vs Uzbekistan U-23 nanti adalah suksesnya pencapaian cita-cita Towel.
Just info, Towel adalah komentator sepak bola yang tengah mendapat sorotan pecinta sepakbola tanah air karena selalu mengkritik pelatih Timnas Indonesia STY dan kebijakan PSSI tentang pemain naturalisasi dalam beberapa wawancaranya di media sosial. Dengan melawan arus seperti itu, Towel yang bernama aslinya Tommy Welly ini jadi makin terkenal.
Apa sih cita-cita Towel?
- Lolos penyisihan grup? ... bukan!
- Lolos ke semifinal? ... bukaaaaan!
- Lolos ke Olimpiade? ... juga bukan!