Setelah satu bulan mengikuti program Bahasa dan Budaya Jepang, tibalah saatnya program on the job training di Kantor Pusat Perusahaan Jepang tempat saya bekerja di kota Osaka.
Berarti saya harus pindah kota dari Yokohama ke Osaka dan ini kesempatan saya menjajal Kereta Tercepat di Jepang, Shinkansen.
Dari Yokohama naik LRT dulu menuju Tokyo karena tidak ada Shinkansen jurusan Yokohama -- Osaka, yang ada Tokyo -- Osaka.
Pertama kali melihat tampilan Kereta Shinkansen.. wow mirip pesawat terbang. Itu di tahun 1997, kalo tampilan sekarang sudah lebih canggih lagi, mungkin mirip roket!
Interior Kereta Cepat Shinkansen pun mirip pesawat terbang dengan tempat duduk yang nyaman.
Seperti biasa awalnya ada rasa kuatir gimana-gimana gitu, tapi kemudian saya bisa enjoy menikmati perjalanan. Kecepatan diatas 350 km/jam tidak menyebabkan goyangan yang berarti, benar-benar seperti naik pesawat terbang sungguhan.
Sepanjang perjalanan Tokyo -- Osaka, penumpang disuguhi pemandangan pedesaan khas Jepang, perkebunan, persawahan bahkan pemandangan Gunung Fuji yang, saat itu, bersalju di puncaknya.
Perjalanan saat itu sekitar 3 jam sehingga saya benar-benar menikmati perjalanan luar biasa ini.
Bahkan yang mengagumkan adalah ketika saya iseng memperhatikan jadwal pemberhentian Kereta Shinkansen di stasiun tertentu.
Misalnya di jadwal, pemberhentian di stasiun A: jam 10.43. Ternyata Kereta benar-benar berhenti di Stasiun A pada jam 10.43 pas!