Syarif dan kawan-kawan mampu mengembangkan gagasannya untuk turut ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan tersebut, berkat gotong-royong masyarakat yang berhasil mengumpulkan Rp 12,5 miliar modal kerja yang mereka gunakan. Baik dari korporasi maupun perorangan. Mereka justru membantu Negara. Bukan membebaninya.
Menjelang akhir perbincangan kami, saya bertanya padanya, siapa gerangan konsumen pertama yang menggunakan inovasi ventilator yang mereka kembangkan.
Syarif berfikir sejenak untuk mengingat-ingat. Lalu katanya,
"Rumah sakit Advent yang di Jl. Cihampelas!"
Saya menyaksikan perasaan 'surprise' sekaligus bahagia pada wajah Syarif yang muncul di layar handphone sore tadi. Mungkin dia tak pernah menyangka pertanyaan itu meluncur.
"Saya ingat, saat itu, pasien dokter Unpad yang turut bekerja bersama kami, sedang dirawat di sana dan membutuhkan ventilator", katanya sebelum kami mengakhiri perbincangan tadi.
Mardhani, Jilal
24 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H