Bahkan mereka yang berkecimpung di dunia kesehatan dan mendedikasikan diri untuk menolong korbannya. Jika lengah, dia segera menyerang tanpa ampun. Koran Tempo hari ini memberitakan 7 dokter yang telah meninggal dunia. Juga sejumlah perawat.
Tadi malam beredar kabar salah seorang eksekutif dari perusahaan konsultan keuangan terkemuka yang menjadi korban Covid-19 ke sekian.
Sekitar 2 minggu yang lalu, dia merasa tak sehat dan memutuskan bekerja dari rumah. Kemudian memeriksakan diri ke ahli THT di salah satu rumah sakit. Seminggu kemudian, karena merasa belum sembuh, dikunjunginya dokter ahli di rumah sakit yang lain.
Empat hari setelahnya, dia merasa semakin tak nyaman. Lalu mengunjungi ahli penyakit dalam di rumah sakit lainnya lagi. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada bercak putih di paru-parunya. Maka dirujuklah ke rumah sakit yang telah ditetapkan untuk menangani Covid-19. Kemudian didiagnosa pneumonia.
Bercak putih di paru-parunya semakin banyak. Batuk-batuk hingga mengeluarkan bercak darah. Tapi untuk mendapatkan layanan oksigen-pun tak mudah. Batuknya semakin intens dan dadanya terasa sesak. Akhirnya dipasang ventilator. Tapi dia tak mampu bertahan dan akhirnya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada sore 2 hari yang lalu.
+++
Sebelum berita kepergian mas Amir Sambodo, sejumlah media mengabarkan berita duka yang lain. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Ekektronika (ILMATE), Harjanto, wafat kemarin malam sekitar jam 21:30.
Beberapa saat setelah kabar mas Amir Sambodo meninggal tadi, beredar foto seremoni yang menunjukkan kehadirannya bersama almarhum Harjanto pada salah satu perhelatan beberapa waktu silam.
Selain mereka berdua, di sana tampak pula Ketua Umum GAIKINDO (Yohannes Nangoi), Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang), Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Budi Setiyadi), dan Ketua Penyelenggara GIICOMVEC 2020 (Rizwan Alamsjah).
+++
Siapa pun memang tak boleh lengah. Meski sekejap. Kondisi tubuh harus terus-menerus terjaga. Jangan sampai lelah berlebihan yang menyebabkan daya tahan kita menurun. Sebab, hal itu akan meningkatkan resiko tertular. Apalagi jika sudah memiliki penyakit bawaan.