+++
Infrastruktur memang bukan satu-satunya persoalan kita. Begitu pula penguasaan kembali dan optimasi manfaat sumberdaya alam yang selama ini hampir tak berarti dibanding potensi perolehan mestinya. Dua hal yang memang perlu dan mampu dituntaskan Joko Widodo dalam periode pertama kepemimpinannya.
Kita sesungguhnya juga membutuhkan pembenahan segera pada berbagai suprastruktur yang menopang keberlangsungan bangsa ini agar mampu bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depannya.
Juga pada sistem dan tatanan birokrasi yang menjalankan berbagai fungsi pemerintahan untuk menyelesaikan persoalan dan menghadapi tantangan. Hal-hal besar yang hampir mustahil dilakukan jika pertikaian politik terus-menerus menyandera dan masing-masing kelompok semakin asyik saling menegasi satu dengan yang lain.
Di luar kedua hal tersebut di atas tadi --- infrastruktur dan optimasi pemanfataan sumberdaya alam --- Joko Widodo memang menghadapi ancaman pada kerawanan kinerja pemerintahannya.
Sebagian karena hal-hal yang diluar kendali beliau. Seperti gejolak dan dinamika pada stabilitas global. Baik secara ekonomi, politik, maupun keamanan yang berdampak terhadap negara kita.
Tapi juga oleh hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi dan penguasaan masalah, kapasitas, serta kapabilitas para pembantunya dalam menghadapi maupun mengantisipasi persoalan dan tantangan yang ada.
Meski demikian saya tetap percaya kepemimpinan Joko Widodo pada periode yang akan datang tetap lebih baik dan diperlukan dibanding siapa pun yang lain.
Mengapa?
Pertama --- sperti yang telah diungkapkan di bagian awal tadi --- karena kepribadiannya yang sederhana, sosoknya yang jujur dan bersih, dan kesempurnaan sikapnya dalam mengemban amanah yang kita berikan.
Hal yang kedua karena pertimbangan agar beliau memperoleh kesempatan menuntaskan dan sekaligus menindak lanjuti hal-hal yang telah dimulai. Terutama tentang implikasi keadilan sosial setelah berbagai infrastruktur yang sekarang digelarnya tuntas.