Berapa banyak taman bermain publik yang dikembalikan fungsinya, atau diperbaharuinya sehingga menyediakan ruang mewah bagi masyarakat Jakarta?
Berapa banyak rumah susun yang disediakannya bagi warga yang kurang dan tak mampu?
Sejak kapan ada simpang susun seperti Semanggi yang bisa dibangun tanpa bergantung pada anggaran pemerintah?
Sejak kapan pasar Tanah Abang bisa tertib dan teratur seperti kemarin?
Tak usahlah kita teruskan daftarnya.
+++
Semua yang dilakukan Ahok memang SEMESTINYA mampu dilakoni pejabat dan penguasa Jakarta yang lain. ASALKAN mereka memang berniat dan sungguh-sungguh melakukannya seperti Ahok.
Tapi kenyataannya memang tidak demikian. Lalu mereka (mungkin) CEMBURU. Dengki dan iri hati
Berbeda dengan kemampuan Rudi Hartono, Lim Swie King, dan kawan-kawan. Keahlian mereka memang khusus dan istimewa. Tak mudah digantikan.
Maka kecemburuan itu --- yang terus-menerus berkelindan dengan nafsu dan amarah pada dirinya sendiri --- menyebabkan mereka yang mestinya bisa menjadi pejabat dan penguasa lebih baik dari Ahok, kalap!
Mereka TERSAINGI sekaligus tak mampu menerima kenyataan. Dan yang lebih menyedihkan, berbagai tipu muslihat dan penyelewengan selama ini, justru (terancam) terbuka.