Hal yang sama sebaiknya kita yakini setiap kali membaca judul-judul 'singkat' yang disodorkan setiap media.
Perlu disadari - dan juga dipahami - bahwa dalam kadar dan batasan tertentu setiap media tetap perlu melancarkan 'jurus pemasaran' untuk menarik pembaca atau pemirsanya. Pemilihan judul adalah salah satunya. Adalah wajar jika mereka 'genit' menyodor judul yang menggoda, bikin penasaran, dan memancing keingin tahuan. Sebaiknya jangan terkecohlah!
Last but not least, mungkin pemilik dan pengelola media sudah saatnya pula mempertimbangkan 'kebijakan cerdas dan bermartabat' dalam pemilihan judul-judul berita.
Bukankah sesungguhnya kalian ingin berada di tengah kepentingan publik dan tidak berpihak pada salah satu kelompok?
Meskipun 'isi' berita yang diturunkan obyektif, berimbang, dst, kini sudah saatnya mempertimbangkan peran dan posisi judul-judul yang dipilih agar obyektif, berimbang, dst pula. Apalagi ditengah perubahan budaya dan prilaku konsumsi berita hari ini: one liner syndrome.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H