Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

One Liner Syndrome

18 Juni 2016   03:15 Diperbarui: 7 Juli 2016   19:38 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hal yang sama sebaiknya kita yakini setiap kali membaca judul-judul 'singkat' yang disodorkan setiap media. 

Perlu disadari - dan juga dipahami - bahwa dalam kadar dan batasan tertentu setiap media tetap perlu melancarkan 'jurus pemasaran' untuk menarik pembaca atau pemirsanya. Pemilihan judul adalah salah satunya. Adalah wajar jika mereka 'genit' menyodor judul yang menggoda, bikin penasaran, dan memancing keingin tahuan. Sebaiknya jangan terkecohlah!

Last but not least, mungkin pemilik dan pengelola media sudah saatnya pula mempertimbangkan 'kebijakan cerdas dan bermartabat' dalam pemilihan judul-judul berita. 

Bukankah sesungguhnya kalian ingin berada di tengah kepentingan publik dan tidak berpihak pada salah satu kelompok?

Meskipun 'isi' berita yang diturunkan obyektif, berimbang, dst, kini sudah saatnya mempertimbangkan peran dan posisi judul-judul yang dipilih agar obyektif, berimbang, dst pula. Apalagi ditengah perubahan budaya dan prilaku konsumsi berita hari ini: one liner syndrome.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun