Setya Novanto,
Tidakkah Anda berbelas-kasih pada jutaan kader dan pengikut partaimu yang lain semata-mata karena ego pribadi dan kepentingan sesatmu yang amat-sangat kelewatan itu?
Menang atau kalah dalam bersaing adalah hal yang biasa. Tapi, mereka yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah serentak besok telah dengan sadar dan sengaja kau kalahkan jauh sebelum medan laga dibuka.
***
Setya Novanto,
Kami sekarang tahu dan sangat paham bahwa kau dan rekan-rekan yang mendukung hanya membodohi kami. Kalian begitu sombongnya menganggap kami bodoh.
Kalian salah, bung!
Jika sangat jelas ingin kau cemplungkan ke jurang neraka jahanam, siapa yang masih ikhlas mengikuti? Anak kandungmu pun kabur. Percayalah!
Jilal Mardhani, 8 Desember 2015
Sumber gambar : bukan dungu tapi keras kepala