Perpustakaan harus selalu mengadakan pengadaan guna memperbarui koleksi yang ada diperpustakaan agar selalu up to date, baik dengan cara kerja sama antar perpustakaan maupun pembelian dengan penerbit. Hal ini bertujuan agar pemustaka selalu mendapatkan informasi yang baru dan tidak kecewa saat tidak menemukan informasi yang ia cari di perpustakaan.
- Sarana Penunjang Perpustakaan
Sarana penunjang seperti meja, kursi, AC, dan alat penelusur seperti katalog belum tersedia di Perpustakaan. Padahal sarana dan prasaran tersebut sangat diperlukan keberadaannya demi lacarnya kegiatan perpustakaan dan kenyamanan bagi pemustaka. Tidak nyaman saat berada di dalam perpustakaan pemustaka hanya membaca sambil berdiri. Tentunya keadaan ini akan membuat pemustaka merasa tidak nyaman, dan ditambah lagi dengan keadaan ruangan pustaka yang panas karena belum dilengkapi dengan pendingin udara seperti AC. Satu lagi yang diharapkan keberadaannya oleh pemustaka, yaitu alat telusur perpustakaan seperti katalog online. Katalog online ini sangat mempermudah pemustaka dalam menemukan buku yang ingin dicari. Solusinya ialah sarana penunjang perpustakaan seperti meja, kursi, pendingin udara, dan alat telusur perpustakaan disediakan agar pemustaka dapat merasa nyaman selama berada di perpustakaan. Faktor inilah yang paling penting dalam kemajuan perpustakaan dan kepuasan bagi pemustaka.
Sebab orang datang ke perpustakaan pastinya ingin membaca dan meminjam koleksi perpustakaan. Apabila tidak ada meja dan kursi pemustaka tentunya tidak akan merasa nyaman dengan membaca secara berdiri. Dengan banyaknya koleksi perpustakaan, pastinya akan sulit untuk menemukan buku yang hendak ingin dicari. Untuk itu sebaiknya perpustakaan juga menyediakan alat telusur seperti katalog online.
Sumber-sumber elektronik (e-mail dan layanan referensi perpustakaan halaman Web) hal yang termasuk memuaskan kepada pengguna. Semuanya elektronik tersebut muncul untuk dapat diterima sebagai bagian dari perpustakaan sistem penyampaian informasi, dan ada pula yang dianggap baik.
Namun, beberapa survei kualitas layanan yang mencakup beberapa isu yang berkaitan dengan kualitas layanan yang berkaitan dengan sumber daya dan layanan elektronik tidak cukup memberikan informasi tentang isu-isu kualitas layanan. Beberapa artikel yang mencoba untuk menganalisa bukan hanya istilah-istilah teknis, keinginan, dan biaya pengembangan layanan perpustakaan elektronik, tetapi juga menganalisis beberapa aspek layanan yang perlu dipantau, dan menyarankan beberapa isu penting, dan bahkan ini jauh kekurangan analisis yang komprehensif.
Isu-isu yang diidentifikasi dalam layanan pengguna sampai saat ini adalah efektivitas informasi dan media penyimpanan alat-alat, dan menu mesin pencari, dan sistem struktur untuk cataloging digital mencetak sumber daya bersama, masalah keamanan dan otentikasi, pengarsipan elektronik bahan, pengguna bantuan dan instruksi. (Mandel & Millman, 1997)[1]. Â
Semua ini akan mempengaruhi kualitas layanan yang dirasakan oleh pengguna perpustakaan sebagai sumber daya elektronik klien. Sloan (1997)[2], berfokus pada kebutuhan untuk terus perantaraan dan bantuan untuk pengguna layanan elektronik, dan menjelaskan beberapa contoh perpustakaan menggunakan video interaktif berbasis referensi layanan e-mail dan layanan referensi untuk tujuan ini. Seperti sistem harus dirancang dengan kebutuhan pengguna dan kepuasan dalam pikiran jika mereka menambahkan nilai kualitas layanan perpustakaan secara keseluruhan.Â
Harter (1997:1)[3] juga melihat kebutuhan elektronik layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan menawarkan katalog komputerisasi, dan tergolong tinggi kualitas sumber informasi, didukung oleh profesional perantaraan dan pengguna layanan bantuan, jika perpustakaan digital masa depan yang menawarkan kualitas layanan dari penelitian tradisional perpustakaan.
Penutup
Perpustakaan seharusnya tidak lagi berorientasi pada pengelolaan bahan pustaka saja tetapi lebih dari itu yaitu berorientasi pada penggunanya. Perpustakaan yang berorientasi pada layanan pengguna akan membuat produk yang disediakan selalu up date, sumber dayana manusia yang ada bekerja secara profesional serta memberikan pelayanan terbaik bagi penggunanya.
Dengan demikian perpustakaan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan bahan pustaka dan layanan peminjaman tetapi menjadi sumber layanan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu diperlukan upaya pengoptimalan layanan yang ada baik secara kualitas maupun kuantitasnya.