Mohon tunggu...
Jihan SalsabilaBalqis
Jihan SalsabilaBalqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet Seimbang

23 Mei 2022   22:30 Diperbarui: 23 Mei 2022   22:35 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketika diet salah, obat tidak ada gunanya. Ketika diet benar, obat-obatan tidak perlu. -- Ayurvedic Kuno


Sejak awal, kita diajarkan untuk makan makanan yang seimbang. Ibu kita memastikan bahwa kita makan sehat dan tetap kuat. Apa sebenarnya diet seimbang itu? 

Diet seimbang atau diet sehat mengandung jumlah proporsi makanan yang sama dari semua kelompok makanan. Ini adalah keseimbangan lemak, karbohidrat, protein, gula, vitamin dan mineral. 

Rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 3.200 kalori per hari untuk menjaga sistem tubuh tetap berkinerja dan berfungsi secara memadai. Cara mendapatkan asupan kalori ini, terserah individu.

Mal nutrisi adalah hasil dari kurangnya jumlah yang tepat dari makanan yang berbeda. Makan makanan dalam jumlah yang salah dan proporsi yang salah dapat merusak kesehatan seseorang dan dapat menyebabkan penyakit dan penyakit yang parah.  Jenis diet tanpa berpikir ini dikenal sebagai diet yang tidak sehat atau diet yang tidak seimbang (Andriani, M. 2012).

Pentingnya Diet Seimbang

Diet seimbang meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang baik. Kita tidak hanya dalam kondisi yang baik secara fisik, tetapi pikiran kita juga tampaknya berada dalam ruang yang aman dan tepat. Kita dapat lebih fokus, dan kekuatan retensi kita meningkat. Kemampuan kita untuk melakukan pekerjaan dengan cara yang tepat meningkat secara signifikan, dan kita kurang terganggu. 

Memiliki diet seimbang juga membantu dalam pertumbuhan tubuh yang tepat. Ini membantu dalam pembelahan sel dan membantu dalam proses perberkembangbiakannya. Konsumsi diet seimbang juga diperlukan untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan kuman dan penyakit (Aini, S. N. 2013).

Hal ini meningkatkan dan membangun sistem kekebalan tubuh kita, sehingga membuat tubuh kita dan strukturnya lebih kuat saat melawan kuman dan penyakit. 

Makanan seperti kenari dan alpukat dapat membantu menjauhkan pikiran dari penyakit mental seperti depresi dan demensia. Ini juga membantu dalam mengontrol berat badan. 

Asupan makanan sehat dan padat nutrisi seperti sayuran, telur, salad dan gandum tetap berada di dalam tubuh untuk waktu yang lama dan kemudian terurai ke dalam aliran darah. Kemudian, tidak membiarkan otak untuk memicu konsumsi makanan ringan manis atau makanan olahan yang hanya meningkatkan komponen lemak yang bahkan tidak digunakan dalam memberi energi yang tidak tepat (Sediaoetama, A. D. 2000).

Komponen diet seimbang

Berikut adalah elemen kunci yang merupakan diet seimbang:

*Protein: Ditemukan berlimpah dalam telur, ayam, ikan, kecambah, produk susu, dll., Protein bertindak sebagai agen penyembuhan tubuh. Protein memperbaiki keausan otot yang disebabkan oleh aktivitas sehari-hari individu dan juga membantu dalam pertumbuhan dan membangun otot.

*Vitamin dan Mineral: Ditemukan di banyak buah-buahan dan sayuran. Vitamin dan mineral membantu tubuh menjadi lebih kebal dan dalam melawan dan melawan dan melawan penyakit serius. Kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang menderita kondisi seperti gondok, anemia, dll.

*Lemak: Hadir kaya dalam produk makanan seperti mentega, minyak, ghee, dll, lemak membantu menjaga tubuh individu menjadi hangat dan memasok energi yang diperlukan. Terlalu banyak lemak bisa berbahaya karena dapat menyebabkan individu menjadi malas dan lesu.

*Karbohidrat: Dapat diperoleh dari makanan seperti gandum, nasi, roti, dll. Karbohidrat memasok tubuh dengan glukosa yang diubah menjadi energi untuk membantu mendukung fungsi tubuh dan kegiatan sehari-hari (Almatsier, S. 2011).

Bagaimana cara memiliki diet seimbang?

Kebiasaan dan cara sederhana dapat diikuti untuk memiliki diet seimbang. Makan lebih banyak makanan yang berasal dari pohon dan tanaman, daripada makanan yang hanya mementingkan cita rasa. 

Convenience food adalah makanan yang disiapkan dan dikemas sedemikian rupa sehingga membutuhkan jenis persiapan yang sangat sedikit dan hampir siap untuk dimakan.  Sangat penting untuk minum banyak air. Cobalah untuk minum setidaknya dua liter per hari.

Hindari kelebihan cairan adiktif seperti minuman energi, minuman ringan, kopi dan teh. Cobalah untuk menanamkan buah-buahan dalam sarapan dan hindari makanan berlemak dan gorengan. Jangan hanya menelan makanan, tetapi mengunyahnya dengan benar. Meneguk makanan dapat menyebabkan makan lebih dari yang dibutuhkan atau diinginkan dan juga rentan tersedak (Mustofa, A. 2010).

Kesimpulannya, menjaga pola makan yang sehat sangat penting untuk memiliki tubuh dan pikiran yang sehat. Asupan semua makanan sangat penting, mengingat proporsi yang tepat. Hindari makan berlebihan dengan asupan gizi yang sedikit. Makan dengan baik merupakan hal penting untuk menjalani hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun