Pemberian label tersebut karena penekanan bahwa cara penyampaian pesan oleh ibu itu lebih penting daripada apa isi pesan yang sebenarnya.Â
Tone Policing juga memberikan dampak psikologis bagi seseorang yang hendak menyuarakan keluhannya. Sebagai objek Tone Policing seseorang dapat merasakan perasaan bersalah ketika ia hendak menyampaikan kritik atau keluhan. Hal ini disebabkan karena adanya penolakan argumen yang ia sampaikan menggunakan emosi penyampaian yang padahal secara natural muncul. Dengan diabaikannya validitas perasaan tersebut membuat seseorang berpikir ulang mengenai aduan yang sebenarnya nyata tersebut.Â
Referensi:
https://www.learningforjustice.org/magazine/who-decides-whats-civil
https://blog.apaonline.org/2022/05/10/tone-policing-and-the-assertion-of-authority/
https://www.studioatao.org/respectability-politics
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H