Assalamualaikum wr.wb haii teman-teman pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ilmu tentang filsafat pendidikan esensialisme, apakah kalian sudah tau apa sih pendidikan esensialisme? apa sih kaitanya dengan pendidikan?
Siapa saja sih tokoh yang ada dalam filsafat pendidikan esensialisme? daripada kalian dihantui oleh pertanyaan-pertanyaan tersebut yukk langsung saja dibaca dan disimak baik-baik yaa selamat membacaa dan semoga bermanfaat
A. Pengertian Filsafat Pendidikan Esensialisme
Esensialisme secara etimologi berasal dari bahasa inggris yaitu esensial yang berarti inti atau pokok dari sesuatu dan kata isme yang berarti aliran atau mazhab.Â
Aliran esensialisme ini merupakan aliran filsafat pendidikan yang ingin kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama sebagai warisan sejarah yang telah membuktikkan keunggulan dalam kebaikan-kebaikan bagi kehidupan manusia.Aliran humanisme merupakan aliran yang mendasari dari aliran esensialisme ini.
Esensialisme juga dipengaruhi oleh Filsafat Idealisme dan Filsafat Reaslime. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pad nilai-nilai yang dapat memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai data yang jelas.Â
Baca juga :Interior dengan Esensialisme Budaya
Nilai-nilai yang telah terbukti dalam kenyataan membawa kebaikan kepada masyarakat dan nilai-nilai berasal dari renaissance.
Renaissance merupakan tonggak awal munculnya aliran esensialisme dan berkembang pesat pada abad ke-19. Tujuan umum dari aliran esensialisme ini adalah membentuk seseorang yang berguna dan berkompeten, isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan sesuai dengan kehendakNya.Â
Kurikulum sekolah bagi esensialisme adalah analog dengan miniatur dunia yang bisa dijadikan sebagai ukuran kenyataan, kebenaran, dan keagungan.
Oleh karena itu, dalam sejarah perkembangan kurikulum esesnsialisme dipengaruhi oleh filsafat idealisme dan realisme.
Nah untuk yang selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan Esensialisme siapa saja ya tokoh-tokohnya? Yuk disimakk
B. Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme
1. William C. Baogley
Berndapat bahwa filsafat esensisalisme ini memiliki ciri-ciri, yaitu minatnya yang kuat dan tahan lama pada seorang peserta didik itu sering tumbuh dari upaya belajar yang menarik perhatiannya, yang kedua pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang dewasa itu melekat pada balita yang panjang.
Baca juga : Filsafat Pendidikan Esensialisme
Yang ketiga kemampuan untuk mendiplisinkan diri harus menjadi tujuan pendidikan maka tujuan menegakkan kedisiplinan adalah salah satu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, yang keempat atau yang terkahir adalah esensialisme ini menawarkan sebuah teori yang kokoh dan kuat dalam suatu pendidikan sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya memberikan teori yang lemah.
2. Johan Frieddrich Herbart
Berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menyesuaikan jiwa seseorang dengan kebijaksanaan dari tuhan. Sedangkan proses mencapaian tujuan pendidikan disebut dengan pengajaran.
3. William T. Harris
Berpendapat bahwa tugas pendidikan adalah menjadikan terbentuknya realitas berdasarkan susunan yang tidak terelakkan dan bersendikan kesatuan spiritual sekolah adalah lembaga yang memelihara nilai-nilai yang turun-temurun dan menjadi penuntun penyesusuaian pada masyarakat.
Baca juga : Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Tokoh Pemikiramnya
Seorang tokoh transendental yang corak pandangnya bersifat kosnissintetis dan manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang merupakan bagian dari alam ini. Oleh karena itu ia tunduk dan mengikuti ketentuan dari hukum alam terhadap pendidikan yang memandang peserta didik sebagai makhluk yang berekspresi kreatif.Â
Tugas pendidikan adalah memimpin peserta didik ke arah kesadaran diri sendiri yang murni dan sesuai fitrah kejadiannya.
Bagaimana teman-teman apakah kalian sudah paham tentang filsafat pendidikan esensialisme ini? Jika ada uneg-uneg silahkan komen dibawah yaa, sekian dulu ilmu yang bisa saya sampaikan minggu ini, kita bertemu lagi minggu depan dengan pembahasan mengenai Filsafat Pendidikan Perennialisme pasti penasaran kan? Sabar ya teman-teman dan tunggu saya minggu depan:v
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H