Mohon tunggu...
Jihan EkaRizky
Jihan EkaRizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Parodi Ilmu Komunikasi

lifestyle, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Jurnalisme Multimedia yang Terjadi di Indonesia

25 September 2022   18:08 Diperbarui: 26 September 2022   02:40 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Misa ini pula Presiden Sukarno mengeluarkan dekrit presiden pada 5 Juli 1959, yang semakin mempersempit ruang gerak dan kebebasan pers Indonesia.

Beberapa bulan kemudian, Kementerian Penerangan mengumumkan aturan baru yang mengharuskan media massa,

baik surat kabar atau majalah, mendapat dukungan setidaknya dari satu partai politik atau tiga ormas.

Akhirnya, banyak surat kabar dan media massa memiliki gaya sendiri berdasarkan kebutuhan organisasi.

Hingga masa jabatan Presiden H. Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan B.J Habibie,

diundangkannya Pasal 40 Kode Etik Wartawan dan Wartawan sebagai Perlindungan Hukum Wartawan Nomor 40 Tahun 1999, termuat dalam Pasal 8.

Setelah perlindungan hukum ini ada, pers Indonesia mulai berkembang pesat dan dapat mencakup semua sektor masyarakat. 

Pada akhirnya, jurnalisme Indonesia telah berkembang baik dalam bentuk cetak, elektronik maupun digital,  dibantu oleh perkembangan teknologi internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun