Mohon tunggu...
jihan diva fadhilah
jihan diva fadhilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Sumpah Pemuda

26 November 2024   11:32 Diperbarui: 26 November 2024   12:11 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Menyuarakan Perdamaian dan Toleransi

Melalui media sosial, pemuda bisa menjadi agen perdamaian dengan menyebarkan pesan toleransi dan melawan hoaks atau ujaran kebencian.

Menghidupkan Semangat Bahasa Persatuan

Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu tetap relevan untuk menjaga identitas bangsa di tengah masyarakat yang majemuk. Pemuda dapat memanfaatkan media digital untuk mempopulerkan bahasa Indonesia, baik dalam konteks formal maupun kreatif, seperti melalui sastra, seni, dan media sosial.

Penutup

Refleksi terhadap Sumpah Pemuda tidak hanya berbicara tentang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Persatuan, semangat kebangsaan, dan penghargaan terhadap keberagaman adalah warisan yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan semangat ini, pemuda Indonesia mampu menjawab tantangan zaman dan membawa bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun